Rabu, 08 Mei 2019 20:07 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com – Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto menilai pernyataan Kepala BIN, AM Hendropriyono yang menyinggung warga keturunan Arab adalah rasis dan berpotensi memecah belah masyarakat.
“Kami melihat bahwa pernyataan tersebut bersifat rasis dan berpotensi untuk mengadu domba dan memecah belah antar anak bangsa,” kata Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Rabu, (8/5/2019).
Prabowo mengatakan, pernyataan yang menyinggung ras sejatinya tak perlu disampaikan di tengah upaya seluruh elemen bangsa menjaga kondusivitas paska pelaksanan pemilu. Terlebih, pernyataan itu keluar dari tokoh yang dekat dengan lingkaran kekuasaan.
“Hal ini lebih memprihatinkan karena juga terdapat nada ancaman. Kami lihat bahwa ini dilakukan oleh seorang yang dekat dengan lingkaran kekuasaan saat ini. Untuk itu kami menyatakan keprihatinan kami,” ujar Prabowo.
Meski demikian, Prabowo tetap berbaik sangka. Ia meyakini, pernyataan yang disampaikan Hendropriyono tak lebih dari sebuah kehilafan.
“Kami menyampaikan pandangan kami karena kami yang sering disudutkan dengan dituduh bahwa kami membela suatu aliran Islam yang garis keras, bahwa kami membela HTI dan sebagainya. Dari tuduhan-tuduhan ini kami anggap sebagai upaya yang tidak menguntungkan kita. Kita ingin suasana kondusif, sejuk,” tegas Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo meminta semua pihak untuk menahan diri dan tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan povokatif serta tetap sejuk dalam mengawal hasil Pemilu 2019.
“Kami mengimbau semua pihak untuk tetap sejuk, tenang, tidak emosional, tidak mengambil tindakan-tindakan di luar hukum. Percaya bahwa kita lakukan semua tindakan tidak dengan grasa-grusu tapi dengan ketenangan, dengan selalu memikirkan kepentingan yang terbaik,” kata Prabowo. (Zar)