Selasa, 26 Maret 2019 11:39 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Calon presiden (Capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) berkampanye di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (25/3/2019).
Tiba di Bandara Blimbingsari, Jokowi meluncur ke Taman Blambangan dengan disambut atraksi budaya Tari Gandrung.
Capres petahana itu berdiskusi dengan ratusan milenial serta menyapa lebih dari 10.000 warga di lapangan Taman Blambangan. Saat di hadapan lebih dari 10.000 warga, Jokowi berjanji akan terus melanjutkan berbagai program pembangunan di daerah.
Jokowi lantas membeber sejumlah program yang dikerjakan pemerintahannya di sejumlah daerah, terutama Banyuwangi.
“Warga Banyuwangi yang terhormat, saya enggak tahu ya siang hari ini, pagi hari ini kok saya senang banget tiba di Banyuwangi. Enggak tahu kenapa, senang bahagia gitu,” ujar Jokowi membuka sambutan.
Dia menyebut dukungan pengembangan Bandara Banyuwangi hingga sekarang menjadi bandara internasional. Bandara Banyuwangi memang terus dikembangkan, yang terakhir digelontor Rp300 miliar untuk perpanjangan serta landasan dan berbagai kebutuhan lain.
Belum lagi Waduk Bajukmati yang mangkrak bertahun-tahun, telah dituntaskan dan bisa mengairi 1.800 hektar lahan serta mencetak 600 hektar sawah baru di Banyuwangi.
Jokowi menyatakan, tol Trans Jawa akan segera tembus Banyuwangi. Saat ini, ruas Probolinggo-Banyuwangi sedang disiapkan. Tahun ini atau awal tahun depan akan selesai.
“Kemudian ada BUMN PT INKA, kita siapkan membangun industri kereta api terbesar se-Indonesia di Banyuwangi. Ini kita harapkan bisa terus memajukan daerah, menyejahterakan rakyat,” tutur Jokowi disambut pekik “Jokowi, Jokowi, Jokowi” oleh massa pendukungnya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas juga membeber sejumlah kerja Jokowi. Anas yang telah mengambil cuti kampanye mengatakan, dalam setiap kesempatan, Jokowi selalu mendorong daerah untuk membenahi pelayanan publik.
“Maka atas dorongan Pak Jokowi, di Banyuwangi ada Mal Pelayanan Publik yang menyatukan 199 jenis dokumen dan izin dalam satu tempat sehingga memudahkan warga,” kata Anas.
Anas juga menceritakan kesederhanaan keluarga Jokowi saat putera presiden, yaitu Kaesang Pangarep, berlibur di Gunung Ijen Banyuwangi.
“Kaesang tidak mau disiapkan hotel, dia malah menginap di rumah temannya di desa. Tidak mau disiapkan transportasi. Dia bilang, ke Banyuwangi untuk liburan pribadi, jadi tidak mau disiapkan akomodasi. Seorang anak presiden begitu sederhana,” tuturnya.(ist)