Kamis, 28 Februari 2019 10:51 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pasangan capres-cawapres nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berjanji sejahterakan nasib para guru honorer.
Sebab diakui Sandi, nasib para guru honorer masih memprihatinkan. "Bagaimana bisa guru honorer meningkatkan kompetensinya, kualitasnya kalau kesejahteraan mereka selama belasan atau puluhan tahun mendapatkan kesejahteraan yang sangat-sangat minim," ujar Sandi dalam acara Dialog Pendidikan Kebangsaan bersama ratusan alumni SMP 12 Jakarta di Roemah Djoeang, Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/2/2019).
Bahkan kata Sandi, ada guru honorer yang gajinya kurang dari Rp100 ribu per-bulan. "Ada juga guru honorer yang statusnya tidak kunjung ditingkatkan setelah berpuluh-puluh tahun," papar mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini.
Maka itu, Prabowo-Sandi berjanji akan memperbaiki sistem pendidikan jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden RI periode 2019-2024.
"Prabowo-Sandi ingin memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia untuk memberikan kemudahan akses pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia," tuturnya.
Sebab, kata dia, salah satu janji pendiri bangsa adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan pendidikan. "Adalah hal yang utama untuk mencerdaskan bangsa," imbuhnya.
Selain itu, Prabowo-Sandi juga berjanji akan mencarikan solusi atas masalah regulasi yang menjadi kendala bagi guru honorer untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN).
"Kalau misalnya memang harus diubah kan regulasi itu kita bisa sesuaikan agar menghadirkan satu sistem pendidikan yang lebih baik kedepan. Jangan sampai regulasi kita menghambat, kuncinya itu sebenarnya adalah kualitas dari guru itu sendiri," pungkasnya.(ist)