Kamis, 14 Februari 2019 11:08 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Berkat berbagai terobosan di ilmu kedokteran, penyakit kanker darah seperti yang diderita mantan ibu negara Ani Yudhoyono kini telah menjadi sebuah kondisi yang dapat disembuhkan.
Bahkan, termasuk di antaranya kanker darah limfoma tipe hodgkin yang dulunya mematikan. "Saat ini, kanker darah termasuk ke dalam penyakit yang memiliki kemungkinan besar untuk disembuhkan. Tingkat kesuksesannya telah meningkat pesat, didukung oleh kemajuan di bidang kemoterapi dan pengobatan lainnya," kata Dr. Colin Phipps Diong selaku Konsultan Hematologi Parkway Cancer Centere (PCC).
Namun, semua ini tergantung pada apakah pasien mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi spesifik dirinya. Dijelaskan Dr. Colin Phipps, ini adalah faktor kunci yang utama, selain mendapatkan diagnosis awal yang tepat. Sayangnya, dalam banyak kasus, pasien kerap terlambat mengetahui bahwa mereka memiliki kanker darah.
Tak jarang, pasien justru mengetahui hal ini ketika mereka melakukan pemeriksaan untuk penyakit lain. "Untuk kasus limfoma tipe Hodgkin, tingkat kesembuhan berkisar antara 75—96%, tergantung pada stadium mana kanker tersebut didiagnosis dan diobati," kata dia.
Sementara, kanker darah merupakan kondisi yang terjadi ketika sel-sel darah abnormal mulai tumbuh di luar kendali, mengganggu fungsi sel darah normal, yang melawan infeksi dan menghasilkan sel darah baru. Kanker darah diklasifikasikan menjadi tiga jenis yakni leukemia, limfoma non hodgkin, limfoma hodgkin dan multiple myeloma.
Ani Yudhoyono didiagnosa menderita penyakit kanker darah atau leukimia. Sejak 2 Februari 2019 lalu, Ani pun harus menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Singapura.(ist)