Kamis, 24 Januari 2019 11:42 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno diyakini bakal menggenjot penerimaan pajak jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden RI periode 2019-2024 nanti.
Pasalnya, salah satu cara yang cukup efektif untuk meningkatkan fiskal bagi belanja negara adalah menggenjot penerimaan pajak.
"Di bawah Prabowo-Sandi penerimaan perpajakan mulai dari cukai, pajak, dan lain-lain akan jadi tulang punggung stabilitas fiskal kita," ujar Anggota Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dradjad Wibowo dalam diskusi Rabu Biru bertajuk 'Reformasi Pajak Prabowo-Sandi : Kesejahteraan untuk Rakyat' di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (23/1/2019).
Dia mengatakan bahwa selain pajak, sumber fiskal juga bisa dari non pajak dan hibah. Namun, penerimaan non pajak sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal dan sulit dikendalikan.
Hal tersebut dipengaruhi oleh melemahnya nilai rupiah dan tingginya harga minyak. "Kalau kita mengandalkan penerimaan non pajak dengan melemahnya nilai rupiah, maka rakyat yang menjadi korban. Jadi penerimaan non pajak bukan prioritas, tapi tetap akan kita kejar dan gali," imbuhnya.(ist)