Jumat, 04 Januari 2019 12:54 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bahwa harga beras sudah stabil dan bakal berpengaruh pada inflasi setelah melakukan blusukan ke Pasar Ngemplak, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (4/1) pagi.
Menurutnya, hal ini tidak terlepas dari stabilisasi yang dilakukan melalui operasi pasar oleh Perum Bulog.
Sehingga jika biasanya pada bulan Desember hingga Januari harga beras naik tinggi, kali ini tampak terlibat stabil. Demikian juga beras medium juga tercukupi, harganya saat dicek langsung oleh Presiden yakni Rp8.500 per kilogram.
“Memang yang banyak dipasarkan yang kurang beras di medium. Kalau tadi melihat stoknya, saya kira InsyaAllah enggak ada masalah,” ujar Presiden Jokowi seperti dilansir laman resmi Setkab di Jakarta, Jumat (4/1/2019).
Secara umum Presiden Jokowi menilai harga bahan pokok cenderung stabil. Meski ada beberapa yang mengalami kenaikan, seperti harga daging ayam naik Rp1.000, dari semula Rp31.000 menjadi Rp32.000/kilo.
“Saya kira ini perlu perhatikan, meskipun naiknya Rp1.000. Ini akan kita perhatikan, masalahnya kita pastikan karena suplai pakan ternaknya, suplai jagungnya ke peternak yang kurang sehingga itu mempengaruhi juga harga daging,” ujar Presiden.
Sambung dia menegaskan, naik sekecil apapun harus diperhatikan karena pemerintah ingin mengendalikan harga-harga, menurunkan inflasi. Ia bersyukur karena jika inflasi tahun 2017 itu 3,61 dan kemarin (2018) 3,13.
Namun Presiden mengingatkan, bahwa yang namanya inflasi rendah atau turun itu artinya harga juga turun. “Kalau inflasinya turun artinya harga juga turun, jangan diartikan yang lain-lain. Itu sudah rumus,” tegasnya.(exe/ist)