JAKARTA, Tigapilarnews.com - Era Millenial, dengan latar di era digital millenial ini, dimana gadget dan infrastruktur telekomunikasi memadai, melahirkan hubungan erat antar manusia dalam bentuk komunitas.
Rumah Wirausaha Indonesia (RWI) bersama Pemprov DKI mengambil tempat di Kecamatan Jagakarsa sebagai role model, dilakukan perdana pembinaan dengan metode Sosialisasi, Atraksi, dan Expo, Minggu (16/12/2018).
RWI membina kewirausahaan muda millenial, yakni usia 18-35 tahun, minat pada entrepreneur dan intrapreneur, dan tinggal dalam satu kelurahan.
STRATEGI
Dalam kesempatan terpisah yang disampaikan Tito Loho pada tim redaksi tigapilarnews.com, berkaitan dengan kewirausahaan muda millenial diterapkan strategi agar pelatihan, pendampingan, dan pengelolaan kegiatan dapat efektif (online maupun tatap muka).
"Di DKI dengan 44 Kecamatan (267 Kelurahan dan sekitar 2.700 RW) memiliki 'pintu masuk resmi' yakni Karang Taruna. Maka kami memulai langkah pembinaan ini dengan mengaktifasi Karang Taruna sampai tingkat RW," kata Tito Loho.
DETAIL KEGIATAN
Kegiatan ini terdiri dari : Sosialisasi tentang "Kiat berwirausaha berbasis digital dengan potensi setempat". Exponya berupa aneka produk UKM setempat. Dan atraksi lomba pentas aksi generasi millenial.
HASIL KEGIATAN
Kegiatan perdana ini berlangsung sukses dengan hasil :
- Didapatkan data 200 profile diri wirausaha/calon wirausaha generasi millenial di enam Kelurahan seKecamatan Jagakarsa. Mereka inilah para kampiun muda sebagai role model untuk menjadi contoh bagi pemuda Jagakarsa lainnya. Data inilah sebagai langkah awal untuk pembinaan selanjutnya termasuk pelatihan secara online.
- Didapatkan beberapa tokoh pembina lokal yang peduli kepada upaya kewirausahaan muda millenial di wilayah Jagakarsa.
- Atraksi lomba sangat berhasil memancing animo masyarakat luas di Jagakarsa.
- Expo berhasil sebagai show bagi UKM unggulan dan sekaligus mendorong penghasilan ekonomi pelaku UKM dari transaksi dengan pengunjung acara.
- Dan berhasil mengajak hadir nyata para stakeholder. Mulai dari Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian, Prov DKI Jakarta, Kotamadya Jakarta Selatan, Camat Jagakarsa, dan 6 Lurah, dan para tokoh masyarakat setempat. .
KESIMPULAN :
- Kegiatan yang direncanakan matang ini berhasil melebihi harapan semula.
- Harus terus berlanjut ke 43 Kecamatan lainnya.
- Para kampiun wirausaha muda/calon wirausaha muda yg profilenya sudah didata lengkap tsb, harus segera dilakukan pembinaan baik online maupun tatap muka.
- Membutuhkan kerjasama, khususnya dari kalangan dunia usaha luas untuk suksesnya program pembinaan berkelanjutan ini. Kerjasama berupa dukungan sponsor baik natura maupun in natura dalam berbagai bentuk sinergi. Sehingga ke depan bukan saja melahirkan wirausaha muda milennial, tapi juga menempanya secara teknis bisnis lanjutan, dan bahkan mendorong pembiayaan untuk meluaskan usahanya dan bahkan ekspor ke luar negeri.
(RWI)