Rabu, 14 November 2018 14:08 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade mengatakan, penangkapan Habib Rizieq Shihab yang sempat dilakukan oleh aparat keamanan Arab Saudi di Makkah, adalah murni korban fitnah dari pihak yang ingin menghancurkan nama baik Imam Besar FPI tersebut.
Pasalnya, Dubes Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi telah memberikan pernyataan, jika bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid yang terpasang di kediaman Habib Rizieq tidak bermasalah. Penangkapan itu pun hanya untuk meminta keterangan terkait bendera tersebut dan Habib Rizieq dibebaskan tanpa syarat.
"Jelas ini ada kesengajaan pihak tertentu agar nama Habib Rizieq hancur karena ditangkap oleh kepolisian Arab Saudi, tapi ternyata Dubes Arab Saudi untuk Indoensia apa yang terjadi tidak ada masalah dan Habib Rizieq tidak membuat kegiatan kriminal atau melanggar hukum di Arab," kata Andre dalam keterangannya, Rabu (14/11/2018).
Poltisi Partai Gerindra ini berujar, rekayasa pihak-pihak tertentu diduga berkaitan dengan Pemilu Presiden 2019 mendatang. Namun, belum terbukti melakukan tindakan melawan hukum, Habib Rizieq sudah dibebaskan dan diperkuat oleh pernyataan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia.
"Ada yang sengaja ingin hancurkan Habib Rizieq jelang Pilpres 2019, sungguh ini fitnah yang sangat keji," ujarnya.
Atas pernyataan Dubes Arab Saudi untuk Indoensia tersebut, Andre meminta pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Luar Negeri bisa memberikan penjelasan terkait peristiwa yang dialami Habib Rizieq.
"Harus segera menjelaskan, kenapa bisa terjadi seperti ini dan yang memberikan klarifikasi Habib Rizieq tidak ada masalah hukum dan tidak melakukan kegiatan melanggar hukum justru Dubes Saudi untuk Indonesia, bukan Dubes kita di Saudi," pungkasnya.