JAKARTA, Tigapilarnews.com- JAPFA Chess Festival 2018 secara resmi dibuka Menpora Imam Nahrawi di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (13/11).
Kejuaraan yang dimulai 13-17 November 2018 ini diikuti 498 peserta dari 5 negara yakni Indonesia, India, Australia, Filipina dan Malaysia.
Dalam sambutannya, Menpora berterima kasih dan mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya kejuaraan tersebut. Menpora Imam hadir dalam kesempatan itu didampingi Deputi Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta.
“Saya betul-betul merasa beruntung bisa ada di sini untuk melihat festival catur. Disini penuh diisi oleh para pecatur hebat. Terima kasih JAPFA dan KONI yang terus mengembangkan olahraga catur di Indonesia," kata Menpora.
Menurut Menpora, olahraga catur ini menunjukkan sisi sportif, saling respek hingga saling menghargai, termasuk juga dengan para suporternya. Untuk jtu, momentum ini harus dijaga demi kejayaan olahraga Indonesia.
“Suporter catur ini saling menghargai, saling respek dan sportif. Saya membayangkan, kalau setiap RT/RW di Indonesia bermain catur, pasti situasi damai dan tentram, permasalahan yang ada mudah-mudahan beres. Karenanya, festival ini harus didukung, Kemenpora terus mendukung,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto berharap, kejuaraan festival ini dapat berlangsung secara sportif dan juga dengan suasana yang penuh gembira.
“Percasi bertekad untuk melahirkan Grand Master, dan itulah kekuatan kita. Kita sudah melahirkan pecatur hebat seperti Irene, Susanto. Kita harap melalui kejuaraan ini dapat melahirkan pecatur-pecatur yang hebat,” jelasnya.
Kejuaraan ini juga mempertemukan antara Grand Master Medina Aulia (Indonesia) dengan Grand Master Janella Frayna (Filipina) pada dwi lomba internasional. Dalam pertandingan itu, Menpora menyempatkan diri untuk menonton langsung duel tersebut. Kejuaraan festival catur JAPFA 2018 ini memperebutkan total hadiah sebesar Rp 162,5 juta dan USD 1.600.(exe/ist)