Senin, 12 November 2018 12:52 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari kedua kunjungannya ke Bandung, kemarin menyapa masyarakat Kota Kembang dengan menaiki sepeda motor.
Kali ini Jokowi mengendarai custom Kawasaki W175 yang telah di modifikasi menjadi model tracker dengan nomor polisi B 3450 INA warna hijau. Dalam turing singkat tersebut, Jokowi ditemani sejumlah anggota komunitas motor Bikers Brotherhood (BB) 1% Mother Chapter (MC) Bandung serta sejumlah menteri Kabinet Kerja.
Di sepanjang perjalanan, Presiden Jokowi yang mengenakan jaket hitam, celana jins, sepatu sneakers, helm berwarna cokelat doff serta mengenakan jaket dengan tulisan “Bubur Ayam Racer” menyapa masyarakat dengan melambaikan tangan.
Warga Kota Bandung yang menunggu di tepi jalan pun balas menyapa Presiden dengan melambaikan tangan dan meneriakkan nama orang nomor satu di Indonesia itu. Turing singkat itu menempuh jarak sekitar 3,5 km dengan diawali sekitar pukul 11.30 WIB dari Hotel Aryaduta, Jalan Su matera, kemudian ke Jalan Aceh, Banda, RE Martadinata (Riau), Ir H Djuanda, Merdeka, Taman Vanda, dan finis di Jalan Braga.
Di jalan legendaris itu Jokowi disambut ribuan anggota komunitas motor yang menggelar acara Komunitas Kreatif Jabar di sepanjang Jalan Braga. Ruas Jalan Braga baik panjang maupun pendek penuh dengan sepeda motor.
Setelah berbincang lepas, Presiden dan anggota komunitas motor makan bersama. Saat ditanya wartawan tentang jaket yang dikenakannya, Jokowi menyatakan jaket produksi brand lokal tersebut dibelikan anak sulungnya Gibran Rakabuming Raka. “Bagus ya? Iya, yang cari anak saya, Gibran,” katanya.
Panitia acara Budiman Muhammad mengatakan, kegiatan ini merupakan gagasan Budi Dalton, salah satu mantan El Presidente Bikers Brotherhood (BB) 1% Mother Chapter (MC) Bandung. Meski begitu panitia menggandeng 154 komunitas motor se-Kota Bandung dan Jabar.
Di area itu berdiri 38 stan yang terdiri atas puluhan brand lokal Bandung. “Sebenarnya kegiatan ini kelanjutan dari acara BB 1% MC pada 2009 lalu. Karena kebetulan Presiden sedang di Bandung, akhirnya kami undang untuk bergabung,” katanya kemarin.
Menurut Budiman, Presiden Jokowi menyampaikan pesan kepada anggota komunitas motor untuk ikut menciptakan Jabar kondusif. Jokowi melihat movement atau pergerakan komunitas motor sangat kuat. Komunitas kreatif juga arahnya ke anak-anak motor. Mereka membuat perlengkapan motor seperti jins, jaket, kaus yang hasilnya cukup menjanjikan secara ekonomi.
“Dalam pesan yang paling utama dari Presiden adalah jaga keberagaman Kota Bandung dan Jabar. Jaga keberagaman dan kekayaan kreativitasnya. Sebab Kota Bandung unggul dalam bidang ekonomi kreatif,” ujar anggota komunitas BB 1% MC itu.
Di sela turing, Presiden blusukan ke pasar tradisional, tepatnya di Pasar Cihaurgeulis, Bandung. Jokowi menyapa pedagang dan pengunjung serta membeli beberapa sayuran dan umbi-umbian seperti kangkung, bayam serta ubi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun sempat membandingkan harga barang di sana dengan di pasar tradisional lain. Menurut Presiden, harga pokok di pasar sekarang sudah stabil.
Tidak ada perbedaan harga yang mencolok antara pasar yang satu dengan lainnya. Rombongan selanjutnya beranjak ke Car Free Day (CFD) yang ada di Dago dan kembali menunggangi motor customnya.(exe/ist)