JAKARTA, Tigapilarnews.com- Hasil tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama Kemenpora RI melalui Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Asisten Deputi Peningkatan Kreativitas Pemuda dengan PT Telkom tentang Pembentukan & Pengelolaan Sentra Kreativitas Pemuda – Digital Innovaion Lounge Kemenpora-telkom Jakarta bertujuan menumbuhkembangkan jiwa/kreatif di bidang digital pada pemuda, meningkatkan kuantitas dan kualitas karya kreatif digital pada pemuda, dan mencetak digitalpreneur muda di bidang software, aplikasi, game dan teknologi digital lainnya.
Hari ini, kamis 23 Agustus 2018 bertempat di DILo Kemenpora, Kemenpora RI melalui Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Asisten Deputi Peningkatan Kreativitas Pemuda membuka acara pilot project Pelatihan Teknologi Informasi Digital dengan hasil adalah prototype aplikasi yang berkenaan dengan ruang lingkup Asisten Deputi Peningkatan Kreativitas Pemuda.
Calon peserta pelatihan ini sementara berjumlah 30 yang terseleksi menggunakan metode behavior assement. Lama pelatihan lebih kurang 80 jam pelajaran menggunakan metode claas room, praktek, dan bootcamp programe (karantina).
Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah berharap, agar para peserta nantinya mampu menyerap ilmu yang diberikan oleh para instruktur. "Kita semua, terutama pemuda, harus benar-benar siap dengan teknologi digital yang kekinian," ujarnya.
Asdep Peningkatan Kreativitas Pemuda Djunaidi menyatakan, pelatihan nantinya akan di isi oleh seminar motivasi & karakter dimaksud agar peserta diberikan motivasi dan dorongan untuk mengikuti program serta dijelaskan tujuan dari pelaksanaan program ini. "Peserta akan diikutkan dalam latihan pendidikan karakter untuk menyamakan persepsi, visi dan misi sehubungan dengan kegiatan pelatihan," kata dia.
Selanjutnya Inclass training dimana peserta dapat ilmu Pembekalan yang diberikan juga inline dengan project akhir yang akan menjadi output produk dari kegiatan pelatihan ini. Selain materi IT Digital, Peserta juga diberikan pembekalan terhadap kemampuan untuk mencari solusi suatu kendala/permasalahan dengan menggunakan konsep design thinking.
Dengan mengikuti kelas ini diharapkan peserta memiliki kemampuan untuk berpikir kreatif, inovatif, berpikir positif dan out of the box. Untuk menunjang pelaksanaan proyek akhir, peserta juga dibekali kemampuan dasar dalam mengelola proyek dan menganalisis terhadap sebuah kebutuhan solusi IT Digital. Selain kemampuan HardSkill dalam bidang IT, peserta juga dibekali dengan materi softskill yaitu pelatihan cara presentasi yang baik dan personal branding. Kemampuan ini akan terpakai saat competition day dimana 5 tim yang terdiri dari sekelompok peserta akan mempresentasikan produk akhir yang mereka kembangkan.
Peserta juga akan di karantina (bootcamp programming) untuk menyelesaikan produk aplikasi sesuai dengan tema yang telah dipilihkan oleh penyelenggara. Tahapan ini akan dilaksanakan selama 3 hari.
Pada akhir kegiatan ini diharapkan sudah tercipta 5 (lima) produk prototype dalam bentuk aplikasi digital (web/mobile ). Untuk kegiatan bootcamp ini masing-masing tim juga akan diberikan bimbingan dari instruktur dan tim penyelenggara untuk memastikan output yang akan dihasilkan.
Dari hasil output tersebut, peserta akan diikutkan competition day dimana Kegiatan terakhir dari program ini yaitu kegiatan yang akan mengkompetisikan hasil produk akhir dari masing-masing tim dalam bentuk presentasi, demo aplikasi dan Tanya jawab. Masing-masing tim akan didampingi oleh mentornya masing-masing sebagai pembimbing.(exe/ist)