Selasa, 21 Agustus 2018 16:56 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menuturkan, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin menang telak di beberapa kantong-kantong suara penting atas Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019. Lalu dimana saja kemenangan Jokowi-Ma'ruf dikantong suara itu?
Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby menuturkan, pada kantong suara pemilih muslim yang merupakan pemilih terbesar, Jokowi-Ma’ruf memperoleh dukungan sebesar 52.7 %. Sementara pasangan Prabowo-Sandi memperoleh dukungan sebesar 27.9 %.
"Perbedaan kedua pasangan calon di kantong suara muslim mencapai dua digit," kata Adjie Alfaraby saat jumpa pers di kantor LSI, Rawamangun, Selasa (21/8/2018).
Namun jauhnya jarak elektabilitas Jokowi-Ma’ruf dengan Prabowo-Sandi pada kantong pemilih muslim, tidak terjadi pada kantong pemilih minoritas. Meski unggul, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf pada kantong pemilih minoritas hanya terpaut 3.9 % dengan dukungan terhadap Prabowo-Sandi.
"Dukungan Jokowi-Ma’ruf sebesar 47.5 %. Dan dukungan Prabowo-Sandi pada segmen minorotas sebesar 43.6 %," tutur Adjie.
Selanjutnya Adjie mengatakan, pada kantong suara wong cilik, Jokowi-Ma’ruf kembali unggul telak. Segmen “wong cilik” adalah segmen dengan populasi terbesar.
Data survei menunjukan, pemilih yang berada pada segmen ini mencapai 58.5 %. Mereka adalah pemilih yang pendapatan rumah tangganya dibawah 2 juta dalam sebulan.
"Pada segmen ini Jokowi-Ma’ruf memperoleh dukungan sebesar 54.7 %. Sementara Prabowo-Sandi memperoleh dukungan sebesar 25.2 %," ujarnya.
Adjie membeberkan, dikantong pemilih “emak-emak” (perempuan), Jokowi-Ma’ruf juga saat ini unggul. Dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma’ruf di segmen ini sebesar 50.2 %. Sementara dukungan terhadap Prabowo-Sandi sebesar 30.0 %.
"Kampanye “partai emak-emak” oleh Sandiaga Uno ketika pidato paska pendaftaran di KPU, nampaknya belum berpengaruh signifikan terhadap elektabilitas Prabowo-Sandi di segmen ini. Di kantong pemilih emak-emak, pasangan Jokowi-Ma’ruf juga unggul dua digit," terangnya.
Pada kantong suara kaum terpelajar, Jokowi-Ma’ruf kalah dari Prabowo-Sandi. Pada segmen ini, dukungan terhadap Jokowi-Ma’ruf sebesar 40.4 %. Sementara dukungan terhadap pasangan Prabowo-Sandi sebesar 44.5 %.
"Kantong suara kaum terpelajar memang tak terlalu besar. Data survei menunjukan bahwa populasi kaum terpelajar (pernah kuliah atau diatasnya) hanya sebesar 9.9 %. Namun kelompok ini punya kemampuan menjadi influencer dan penggiring opini publik," kata Adjie menegaskan.
Selain itu, kata Adjie, pada kantong suara pemilih milineal (usia dibawah 40 tahun), Jokowi-Ma’ruf juga sementara ini unggul. Data survei menunjukan bahwa populasi mereka yang usianya dibawah 40 tahun (generasi millenial) mencapai 44.8 %.
"Artinya bahwa kelompok pemilih ini jumlahnya signifikan dalam pilpres 2019. Dukungan Jokowi-Ma’ruf pada segmen ini sebesar 50.8 %. Sementara dukungan terhadap Prabowo-Sandi pada segmen ini sebesar 31.8%," tegasnya.
Dengan demikian, Adjie menyatakan total 6 kantong suara penting, Jokowi-Ma’ruf unggul di 5 kantong suara. Sementara Prabowo-Sandi unggul di 1 kantong suara.
"Skor 5-1 untuk keunggulan Jokowi-Ma’ruf paska pendaftaran capres-cawapres," tandasnya.
LSI Denny JA kembali mengadakan survei nasional paska pendaftaran capres-cawapres ditutup 10 Agustus 2018 lalu. Survei ini dilakukan pada tanggal 12-19 Agustus 2018 melalui face to face interview menggunakan kuesioner.
Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan 1200 responden dan margin of error sebesar +/- 2,9 %. Survei dilaksanakan di 33 propinsi di Indonesia.
Survei ini juga dilengkapi dengan penelitian kualitatif dengan metode analisis media, FGD, dan in depth interview.