Senin, 20 Agustus 2018 00:48 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Angkatan Laut tetap menjadi elemen penting bagi banyak negara. Dari laut sebuah negara banyak melakukan misi seperti melawan serangan udara, melawan sesama kapal, ataupun melakukan serangan darat. Hal ini menjadikan kapal kombatan permukaan canggih terus dibangun dan bermunculan.
Ada begitu banyak kapal combatan permukaan paling berbahaya yang berlayar di laut saat ini. Ada lima kapal perang yang paling mematikan saat ini, yaitu:
Kelas Kirov menjadi kombatan permukaan terbesar yang dibangun setelah Perang Dunia II. Kapal kelas ini sering disebut sebagai battlecruisers karena ukuran dan kekuatan senjata mereka. Empat Kirov masing-masing sepanjang 823 kaki dan lebar 93 kaki dan berbobot 24.300 ton serta dapat melaju dengan kecepatan hingga 32 knot karena adanya sistem propulsi CONAS (Gabungan Nuklir dan Uap) yang menghasilkan 600 megawatt listrik.
Dari empat kapal yang dibangun tinggal Petr Velikiy dan Admiral Nakhimov yang masih beroperasi. Kapal-kapal itu awalnya dipersenjatai dengan 20 rudal anti kapal ramjet P-700 Granit yang oleh NATO disebut sebagai SS-N-19 yang masing-masing dapat membawa 1.500 pon ledak tinggi atau hulu ledak nuklir. Cepat dan kuat, Kirov diposisikan untuk memburu dan menghancurkan kapal induk Amerika.
Petr Velikiy saat ini menjadi kekuatan Armada Utara Rusia, sementara Admiral Nakhimov menerima upgrade ekstensif yang dilaporkan akan memasukkan rudal hipersonik Zonik dan sistem rudal pertahanan udara S-500. Admiral Nakhimov diharapkan siap masuk dinas pada 2021-2022 dan dilaporkan akan bergabung dengan Armada Pasifik.
Penjelajah rudal dipandu Kelas Ticonderoga adalah kapal Amerika pertama yang dilengkapi dengan radar SPY-1, rudal pertahanan udara SM-2, dan sistem tempur Aegis. Meskipun dianggap kapal multi-peran yang mampu terlibat dalam peperangan anti-kapal selam dan anti-permukaan, misi utama kapal penjelajah adalah untuk melindungi kapal induk Angkatan Laut Amerika dan aset besar lainnya yang bernilai tinggi dari serangan udara.