Senin, 06 Agustus 2018 16:45 WIB
Jalur Gaza, Tigapilarnews.com - Seorang remaja Palestina tewas setelah menderita luka tembak saat menggelar protes anti-Israel di perbatasan Gaza-Israel, kata Kementerian Kesehatan Gaza, Senin (6/8/2018).
Ashraf Al-Qedra, juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi pemuda berusia 17 tahun itu sebagai Ahmed Al-Ayedi.
Dilansir xinhuanet.com, Al-Qedra menyatakan remaja Palestina itu ditembak di hari pertama aksi demonstrasi Palestina yang disebut sebagai "Great March Of Return", melawan blokade Israel yang sudah 11 tahun melumpuhkan Gaza, 30 Maret lalu.
Sejak itu, sekitar 158 warga Palestina meninggal dunia dan lebih dari 17,000 lainnya terluka akibat tembakan Israel selama demonstrasi yang mencapai puncaknya setiap Jumat.
Di tengah kabar dimulainya perundingan perdamaian Israel dan Hamas, Kementerian Pertahanan Israel merilis gambar pertama mengenai penghalang maritim baru di sepanjang Jalur Gaza. Minggu (5/8).
Penghalang tersebut direntangkan dengan panjang 200 meter dengan lebar 50 meter, dan memiliki pagar setinggi 6 meter.
"Struktur tersebut akan diperkuat dengan langkah tambahan yang dapat mencegah penyusupan dari laut," Kata Kementerian dalam sebuah pernyataan yang dilansir xinhuanet.com, Senin (6/8/2018).