JAKARTA, Tigapilarnews.com- Universitas Budi Luhur (UBL) ditunjuk sebagai Koordinator Umum dalam rangka penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Citarum Harum dengan membawahi 300 Perguruan Tinggi Swasta di wilayah Kopertis III.
Sebagai catatan, Kopertis III DKI membawahi 4 sektor di Citarum Harum yaitu sektor 16 sd 20. Universitas Trisakti koordinator Sektor 16, Universitas Esa Unggul koord di Sektor 17, Universitas Mercu Buana di Sektor 18, Univ Budi luhur di sektor 19 dan Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis di Sektor 20, yang akan mengusung kegiatan KKN tematik citarum harum.
Kegiatan KKN Tematik Citarum, sesuai dengan hasil Rapat Koordinasi yang diselenggarakan di Bandung, mengusung bidang Pendidikan, bidang Pariwisata, bidang Teknologi Informasi, bidang Ekonomi Kreatif dan bidang Kesehatan yang memiliki kesamaan program di masing-masing kluster namun memiliki keunggulan di setiap sektor sesuai kondisi sektor.
Univ. Budi Luhur yang masuk dalam sektor 19, bersama dengan rombongan dari PTS sektor lain, pada Selasa 24 Juli 2018 melakukan penelusuran langsung melihat secara real bagaimana kondisi sungai Citarum Harum di Desa Karawang. Saat menjejakkan kaki di Desa Karawang, rombongan KKN diterima langsung oleh Bupati Karawang Dr. Cecil beserta jajarannya.
Dalam sambutannya Bupati berkomitmen akan mendukung seluruh kegiatan KKN yang dikomandoi oleh Univ. Budi Luhur. Secara wilayah, Bupati Karawang menjadi tuan rumah untuk segala kegiatan terkait Citarum, yang saat ini memang sedang menjadi fokus nasional.
"Kami akan membackup sepenuhnya workshop maupun kegiatan pengabdian mahasiswa yang akan KKN di Citarum Harum," tegasnya dalam sambutan.
Dalam kegiatan mobilisasi antar sektor tentu saja dimungkinkan yaitu dalam bentuk bantuan kepakaran dari
sektor lainnya, dengan melihat kesesuaian kebutuhan sektor tersebut. Untuk itu, saat melepas para peserta KKN Citarum Harum, Rektor Univ. Budi Luhur, Didik Sulistyanto, memberikan semangat kepada seluruh rombongan dari seluruh PTS.
"Mari semangat dalam menjalankan KKN ini. Ini sebagian dari nilai ibadah yang dapat anda lakukan selain bermanfaat bagi masyarakat bangsa dan negara. Ini akan menjadi kebanggan anda di masa mendatang, karena anda telah sumbangsih dalam pembangunan nasional, khususnya menciptakan kehidupan yang sehat," tandas rektor bersemangat. KKN Tematik Citarum Harum jauh dari program pencitraan, Ketua Kopertis III DKI Jakarta mengatakan, kegiatan ini sebuah kepedulian sebagai anak bangsa untuk ikut menjaga lingkungan, di mana lingkungan merupakan titipan untuk generasi akan datang.
"Kegiatan KKN Tematik Citarum Harum ini bukan kegiatan pencitraan. Tetapi, kegiatan ini merupakan program pengabdian yang riel melibatkan semua pihak, khususnya di sektor 16,17, 18, 19 dan 20." tegasnya.
Dirinya juga mengingatkan Univ. Budi Luhur sebagai koordinator umum dalam program KKN tersebut, wajib melakukan kerjasama dan berkoordinasi dengan seluruh sektor yang terlibat, demi tercapainya target yang diinginkan.
"Univ. Budi Luhur, wajib kerjasama dengan koordinator masing-masing sektor. Budi Luhur, tidak bisa kerja sendirian untuk membersihkan 120 KM sungai Citarum di Sektor Hilir ini. Untuk itu diperlukan kerjasama," tegasnya.(exe/ist)