Rabu, 13 Juni 2018 16:16 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com _ Konsumsi gas alam cair (LPG) saat ini 20 persen lebih tinggi dari hari-hari normal menjelang perayaan Idul Fitri, yang akan jatuh pada 15 Juni, perusahaan raksasa energi negara Pertamina diumumkan pada hari Selasa.
Perusahaan mencatat bahwa, pada hari Selasa, konsumsi LPG telah mencapai 27.800 metrik ton (mt), atau lebih tinggi dari prediksi sebelumnya pada 27.000 mt per hari, yang biasanya dicapai selama Lebaran.
Juru bicara Pertamina, Adiatma Sardjito, mengatakan bahwa lonjakan mengindikasikan bahwa sebagian besar orang Indonesia yang terlibat dalam mudik (eksodus) telah tiba di kampung halaman mereka, menyebabkan penggunaan LPG lebih tinggi dari biasanya.
Ada lima provinsi yang mencatat pertumbuhan penjualan tertinggi (13 persen): Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung dan Bangka Belitung, diikuti oleh Jakarta, Jawa Barat dan Banten (9 persen).
Namun, Adiatma meyakinkan publik bahwa stok LPG masih aman karena lonjakan itu sesuai dengan harapan perusahaan.
"Kami dapat menangani hingga 17 hari konsumsi pada tingkat itu (27.000 mt per hari), yang lebih tinggi dari standar 11 hari terakhir Ramadhan," katanya dalam sebuah pernyataan pers pada hari Selasa.
Stok selama 17 hari setara dengan sekitar 363.000 mt, menurut data perusahaan.
Adiatman lebih lanjut mengatakan Pertamina akan berkoordinasi dengan pemerintah lokal untuk memantau konsumsi LPG di daerah mereka.