Kamis, 31 Mei 2018 13:47 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Xavi Hernandez tak bisa menerima kegagalan Barcelona menyaingi Real Madrid di Eropa.
Pemain legendaris Barca itu melontarkan kritik terhadap Lionel Messi cs. Madrid baru saja meraih trofi Liga Champions ke-13 setelah mengalahkan Liverpool 3-1 di final, akhir pekan lalu.
Gelar itu menegaskan dominasi El Real usai meraihnya tiga kali secara beruntun, atau yang keempat dalam lima musim terakhir.
Sebaliknya, Barca mentok di perempatfinal dalam tiga musim terakhir beruntun. Terakhir kali Barca menjuarai Liga Champions pada 2014/15, musim pamungkas Xavi sebelum melanjutkan kariernya ke Timur Tengah.
Saat masih diperkuat Xavi, Barca mampu meraih empat trofi dalam 10 musim dan hanya sekali gagal lolos ke semifinal dalam tujuh musim.
Padahal sejak kepergian Xavi, Barca telah merekrut pemain-pemain top seperti Luis Suarez, Ousmane Dembele, dan Philippe Coutinho. Usaha yang belum cukup membuahkan hasil.
"Madrid punya gen pemenang dan Barca tertidur," ucap Xavi kepada El Penalti, yang dilansir Omnisport. "Barca tertidur selama bertahun-tahun dengan para pemain-pemain barunya dan itu menciptakan dampak buruk."
Xavi menilai sukses Madrid menjuarai Eropa tidak lepas dari keberuntungan. Pemain-pemain penting dari lawan-lawan Madrid mengalami cedera.
"Real Madrid punya segalanya untuk dimanfaatkan. Para pemain cedera seperti Neymar (Paris St. Germain), Bayern Munich, Arjen Robben, (Jerome) Boateng, dan wasit-wasit," sembur Xavi.
"Pemain terpenting Liverpool (Mohamed Salah) cedera, kiper Bayern (Manuel Neuer cedera dan blunder Sven Ulreich di semifinal). Seperti seorang penyihir, tapi masalahnya adalah Barcelona tertidur dan sepertinya Barca memang tampak memenangi trofi-trofi juara, tapi tim lainnya memenangi Liga Champions!" ucap mantan kapten Barca ini.(exe/ist)