Senin, 28 Mei 2018 15:36 WIB
Pekanbaru, Tigapilarnews.com _ Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) mencatat adanya kenaikan dalam jumlah sampah yang dihasilkan selama bulan Ramadhan jika di bandingkan dengan hari biasa.
"Memang ada kenaikan dalam produksi sampah di Kota Pekanbaru dalam beberapa hari di bulan Ramadhan," ucap Kepala DLHK Pekanbaru melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pengolahan Sampah Shanty Rahmayati, Senin.
Shanty menjelaskan bahwa peningkatan tersebut bahkan mencapai 15 persen dari total keseluruhan sampah perbulannya. Ia menerangkan bahwa jika pada biasanya volume sampah di Kota Pekanbaru mencapai 13.600 ton perbulannya. Sampai saat ini ia memperkirakan bahwa volume sampah di Kota Pekanbaru bahkan telah mencapai 14.800 ton.
Dikatakan Shanty bahwa peningkatan yang cukup signifikan dari jumlah sampah tersebut berasal dari hasil olahan maupun limbah rumah tangga.
Ia menilai bahwa meningkatnya produksi sampah rumah tangga tersebut adalah akibat tren menu jajanan berbuka puasa yang terus bertambah setiap harinya. Lebih jauh Shanty memperkirakan bahwa jumlah tersebut akan terus meningkat seiring dengan hari puasa yang terus berjalan.
"Bahkan nantinya akan terus meningkat. Soalnya kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu," imbuhnya.
Shanty juga menyebutkan bahwa hal ini seolah menjadi kebiasaan setiap tahunnya. Kendati demikian ia mengaku bahwa pihak Pemko Pekanbaru sendiri tidak memberlakukan penambahan armada angkut sampah tersebut. Diungkapkan Shanty bahwa hal ini terjadi lantaran keterbarasan anggaran yang dimiliki oleh Pemko Pekanbaru.
Dijelaskannya kemudian bahwa saat ini terdapat sekitar 30an mobil atau armada sampah yang beroperasi di 12 kecamatan di Pekanbaru.
Namun sayangnya tidak seluruh armada tarsebut yang berperasi. Dari pantauan Antara, di halaman kantor DLHK Pekanbaru terdapat belasan armada sampah yang rusak maupun dalam masa perbaikan. Terkait hal ini Shanty mengatakan bahwa pihaknya terpaksa mengoptimalkan armada dan tenaga yang ada.
"Memang beberapa armada sedang dalam perbaikan. Namun demikian kami akan terus melakukan yang terbaik untuk masyarakat Pekanbaru," pungkasnya.
Suber : Ant