Selasa, 22 Mei 2018 13:23 WIB

Menteri Pertanian Enggan Berkomentar Tentang Izin Impor Beras Baru

Editor : Amri Syahputra
Ilustrasi impor beras. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigaplilarnews.com _ Menteri Pertanian Amran Sulaiman enggan berkomentar tentang penerbitan izin impor baru untuk 500.000 ton beras, mengatakan bahwa impor beras bukan kewenangannya.

“Tanya saya kapan Indonesia akan mengekspor beras lagi (bukan tentang impor beras),” kata Amran di Jakarta pada hari Senin ketika dia diminta untuk mengomentari izin impor beras yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan kepada Badan Urusan Logistik (Bulog).

Beras diperkirakan akan diimpor sebelum Juli, di samping 500.000 ton yang diimpor awal tahun ini.

Amran mengatakan bahwa kementeriannya akan fokus pada produksi pangan, pengenalan teknologi pertanian dan mentoring petani untuk memberi mereka infrastruktur dan fasilitas yang lebih baik untuk meningkatkan produktivitas mereka.

“Tentang harga beras yang tinggi, itu juga pertanyaan kami,” kata Amran di Jakarta, menambahkan bahwa stok untuk Ramadhan dan liburan Idul Fitri aman.

Dia mengatakan stok beras lebih tinggi dari biasanya. "Kami sudah menyiapkan stok 20 hingga 30 persen lebih tinggi dari stok bulan lainnya."

Dirjen perdagangan internasional Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan kementerian telah mengeluarkan izin bagi Bulog untuk mengimpor beras setelah keputusan yang dibuat selama pertemuan di Kantor Menteri Koordinator Ekonomi.

Beras, yang akan diimpor dari beberapa negara seperti Vietnam, Thailand, Myanmar, Kamboja, India dan Pakistan, diperkirakan akan mengekang harga, yang masih di atas batas harga yang ditentukan oleh pemerintah, Oke menambahkan.


0 Komentar