Jumat, 11 Mei 2018 14:36 WIB

Letusan Merapi: Bandara Surakarta Berjalan Normal Sempat Ditutup Selama 28 Menit

Editor : Amri Syahputra

Yogyakarta, Tigapilarnews.com _ Setelah letusan freatik Gunung Merapi pada pukul 7:32 pagi pada hari Jumat, otoritas penerbangan belum menutup Bandara Adi Soemarmo di Surakarta, Jawa Tengah, meskipun Bandara Adisutjipto Yogyakarta ditutup selama 28 menit hingga 11:10 pagi.

“Penerbangan berjalan normal. Kami belum menerima pesanan apa pun untuk menutup bandara. Tidak ada pengalihan penerbangan, ”kata Kukuh, seorang pejabat di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Jumat.

Kepala operasi Adi Soemarmo, Wayan Ova, mengatakan para pejabat bandara melakukan kontak dengan rekan-rekan mereka di Bandara Internasional Adisutjipto di Yogyakarta untuk membahas kemungkinan kebutuhan untuk mengalihkan penerbangan.

Setelah ditutup pada pukul 10:42 pagi karena abu vulkanik dari letusan itu, Bandara Adisutjipto di Yogyakarta dibuka kembali pada pukul 11:10 pagi.

Liza Anindya, juru bicara Bandara Adisutjipto, mengatakan pada hari Jumat siang bahwa bandara sedang mengevaluasi kondisi untuk memutuskan apakah bandara perlu ditutup lagi.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan dalam rilis bahwa abu vulkanik telah menyebar di seluruh kabupaten Sleman di Yogyakarta, khususnya di Tempel, Turi, Pakem, Cangkringan dan Ngemplak kabupaten.

BNPB belum mendeteksi erupsi lebih lanjut atau peningkatan aktivitas gunung berapi dari Gunung Merapi.

BNPB telah meminta warga untuk tetap tenang dan memakai masker saat berada di luar ruangan.


0 Komentar