Jumat, 04 Mei 2018 11:30 WIB
BLITAR, Tigapilarnews.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tampaknya tidak begitu tertarik menanggapi hasil survei yang menempatkan elektabilitasnya jauh di bawah petahana Joko Widodo.
"Survei itu hasilnya tergantung siapa yang bayar," kata Prabowo singkat menjawab pertanyaan wartawan usai berziarah ke makam Bung Karno bersama Rachmawati Soekarnoputri, Jumat (4/5/2018).
"Kita punya survei sendiri. Hasilnya bagus," sambung Prabowo.
Dalam hasil survei yang dirilis sejumlah lembaga survei, elektabilitas Prabowo jauh berada di bawah rivalnya, Joko Widodo.
Di survei Median, elektabilitas Jokowi 36,2 persen, sementara Prabowo 20,4 persen. Sedangan hasil survei Cyrus Network, Jokowi 58,5 persen dan Prabowo 21,8 persen.
Sementara hasil pertanyaan terbuka yang dirilis Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai KOPI) elektabilitas Jokowi 35,1 dan Prabowo 12,0 persen.
Litbang Kompas, Jokowi mendapat elektabilitas 55,9 persen dan Prabowo 14,1 persen.
Teranyar survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia, menempatkan tingkat keterpilihan Jokowi di angka 60,6 dan Prabowo 29 persen jika keduanya head to head di pilpres.