Rabu, 02 Mei 2018 19:16 WIB

Mahasiswa Unpad Tuntut Rektor Mengundurkan Diri

Editor : A. Amir
Rektor Unpad, Tri Hanggono Achmad, menemui peserta aksi mahasiswa di kampus Unpad

Bandung, Tigapilarnews.com - Demo mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) bersama sejumlah petugas kebersihan yang mengatasnamakan Gelora Aksi Masyarakat Unpad memprotes rendahnya upah petugas kebersihan Unpad. Unjuk rasa di depan Kampus Unpad Dipati Ukur itu dilakukan sejak pukul 09.00 WIB, Rabu (2/5/2018).

Massa yang mengklaim terdiri dari mahasiswa, dosen dan petugas kebersihan itu menilai Tri Hanggono Ahmad gagal memimpin Unpad. Berbagai masalah muncul, mulai dari kebijakan rektor yang dianggap terlalu sentralistis dan tidak demokratis.

Dalam aksinya, Lutfi Indriawan, negosiator aksi mahasiswa meminta Rektor Unpad, Tri Hanggono Ahmad mundur dari jabatannya karena berbagai kebijakannya dianggap salah dan merugikan.

Peserta aksi memprotes besaran upah petugas kebersihan karena dianggap di bawah standar.

Dalam rilis pernyataan sikap peserta aksi, upah petugas kebersihan di bawah angka UMK Kabupaten Sumedang, standar kebutuhan hidup layak Kabupaten Sumedang, dan UMP Provinsi Jawa Barat.

"Upah K3L Unpad juga tidak mencapai upah minimum provinsi Rp1.300.000 bahkan tidak mencapai standar kebutuhan hidup layak (KHL) Kabupaten Sumedang Rp1.924.585," kata Lutfi.

Peserta aksi juga mengeluhkan petugas kebersihan di Unpad, tidak mendapat jaminan kesehatan.

Lebih lanjut Lutfi juga menyebut salah satu kekecewaan yang muncul hadirnya anggota Brimob di Kampus Unpad Jatinangor. Kehadiran aparat Brimob itu dampak dari pengurangan petugas keamanan di Unpad.

Padahal kehadiran Brimob tidak memberi dampak positif. Salah satu contohnya aksi kriminalitas di kampus Unpad Jatinangor tetap terjadi. Selain itu, kehadiran Brimob di lingkungan kampus tidak dibenarkan

"Salah satu masalah lagi, Brimob ini ada pengurangan personel keamanan. Tapi tetap saja tidak aman. Contoh di Fakultas Peternakan ada empat motor hilang. Kehadiran Brimob mengancam demokrasi. Seperti kemarin ada aksi, terus Brimob nyamperin nanya berbagai hal, padahal itu dalam wilayah kampus," ucap Lutfi.

Melihat semua itu, pihaknya menuntut agar Tri Hanggono Ahmad turun sebagai Rektor Unpad. "Dampaknya Unpad tidak ada peningkatan. Kita sudah berkali-kali ingatkan rektor. Sekarang kita minta rektor turun," tandasnya. (AA)


0 Komentar