Minggu, 29 April 2018 22:26 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menyebut Jakarta bakal bebas macet pada 2023 mendatang.
Hal itu setelah didukung dengan selesainya proyek transportasi massal, mulai dari Light Rail Transit (LRT) hingga Mass Rapid Transit (MRT).
"Kita rencanakan 2023-2024 Jakarta sudah nggak macet. Tapi LRTnya harus selesai," kata Budi Karya disela-sela meninjau proyek LRT Jabodebek di Kawasan Pancoran, Jakarta, Minggu (29/4/2018).
Namun dirinya tidak bisa menjelaskan persentase berapa besar kemacetan akan berkurang.
"Saya tidak dapat mengatakan presentase, bahkan kalau fungsi MRT, LRT, BRT (Bus Rapid Transit), kereta bandara, commuter (Jabodetabek), itu berjalan maka aksesibilitas daripada orang-orang dari satu tempat ke tempat lain itu menjadi satu aksesibilitas yang baik," ujarnya.
Paling tidak, kata Budi laju kendaraan bisa mencapai 40 km/jam.
"Paling tidak mobil itu bisa dengan kecepatan 40 km/jam. Jadi katakanlah dari Bintaro kan ke pusat kota 30 sekian kilometer, itu kurang dari 1 jam," sebutnya.
"Nah oleh karenanya kita mesti komperhensif, kita mesti memikirkan memperbanyak prasarana tapi kita juga memikirkan mix modanya itu komprehensif," lanjut Budi.
Untuk itu, dia mendorong PT Adhi Karya (Persero) selaku kontraktor LRT Jabodebek agar bisa menyelesaikan proyeknya dengan cepat sehingga seusai target, tapi tanpa mengabaikan faktor keselamatan.
"Untuk menyelesaikan ini Adhi Karya harus mengerjakan dengan baik on schedule dan jangan lupa utamakan keselamatan jangan sampai satu pun kejadian accident (kecelakaan) di sana," tambahnya.(exe/ist)