Kamis, 05 April 2018 12:59 WIB

Menkes Siap Mediasi Dokter Terawan dan IDI

Editor : Rajaman

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pemecatan sementara dilakukan Majelis Kode Etik Kedokteran (MKEK) terhadap Kepala RSPAD Dokter Terawan melakukan metode cuci otak kepada pasien telah sampai ketelinga Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moelok.

Menkes menyatakan siap memediasi antara Dokter Terawan terhadap Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta Majelis Kode Etik Kedokteran (MKEK).

Nila berharap agar kedua belah pihak bisa menyelesaikannya secara internal.

"Kami menginginkan antara MKEK, IDI, Profesi dan dokter Terawan mencoba secara internal untuk dapatkan solusi yang baik kami kemenkes ingin secara internal dulu," ujar Nila gedung DPR, Kamis (5/4/2018).

Untuk diketahui Dokter Terawan dipecat karena melakukan sejumlah pelanggaran etik yakni metode penyembuhan dokter Terawan yakin Digital Subtraction Angiography (DSA) atau cuci otak yang dinilai berbeda dengan dokter-dokter yang lain. Menanggapi hal tersebut, Menkes mempersilahkan adanya pertemuan antara profesi untuk membahas metode tersebut.

"Yang tahu DSA untuk apa itu profesi, kita tak bisa jawab, saya apalagi bukan ahli DSA," katanya.

"Kalau mereka masih belum (dilakukan secara internal) akan kami coba mediasi," katanya.


0 Komentar