Selasa, 03 April 2018 12:14 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan melanjutkan misi membibit atlet-atlet berkualitas, yang di antaranya agar muncul Egy Maulana Vikri berikutnya.
Salah satu tahapan seleksi dijalani calon siswa SKO Ragunan lewat tes fisik, dimulai 2-4 April 2018. Tahap ini diikuti calon siswa yang sudah lolos dari tahap administrasi dan telah diumumkan pada 27 Maret.
Salah satu tes yang berlangsung pada Selasa (3/4/2018) pagi WIB adalah dari cabang olahraga sepak bola. Ratusan calon siswa/atlet sudah mengantre untuk mendapat giliran menjalani tes keterampilan dan fisik di lapangan sepak bola yang ada di area belakang SKO Ragunan sejak pukul 07.00 WIB.
Anak-anak dari berbagai daerah Indonesia tidak datang sendirian. Sebagian besar datang didampingi orang tua atau wali.
Di gerbang pintu masuk ke lapangan, terdapat spanduk dua pemain tim nasional Indonesia U-19, yakni Witan Sulaiman dan Egy Maulana Vikri. Nama terakhir adalah atlet yang pada bulan lalu resmi dikontrak klub asal Polandia, Lechia Gdansk.
Selama dalam barisan antre, para calon siswa tidak lantas semuanya dimasukkan ke dalam lapangan. Mereka baru bisa masuk berdasarkan kebutuhan posisi pemain yang diminta panitia.
Sebagai contoh, tim penyeleksi membutuhkan kiper, makan seorang kiper yang ada di dalam antrean bisa masuk ke lapangan lebih dulu.
Dalam sesi tes ini dihadiri oleh Direktur Teknik PSSI, Danurwindo. Mantan pemain dan pelatih Persija Jakarta itu sudah masuk ke area lapangan sejak pukul 7.30 WIB.
Dalam tes pertama yang berlangsung pukul 08.00 WIB, tim dibagi ke dalam empat kelompok untuk saling dipasangkan sebagai lawan. Mereka menjalani simulasi permainan 7 vs 7.
Salah satu peserta asal Bali yang menempati posisi gelandang, Kadek Narendra Wijaya, terlihat begitu semangat untuk mengejar cita-citanya.
Sosok asal SSB Bali United Junior dan Paris Saint Germaint (PSG) Bali tersebut telah berprestasi diajang internasional, JSSL Singapura tahun 2015 (peringkat ketiga), lalu nasional di Kemenpora Cup tahun 2016 (peringkat ketiga) dan 2017 (peringkat kedua), ASSI tahun 2015 (juara satu) dan Boca Junior Football 2013 (juara satu) serta ajang provinsi, yakni Porsenijar tahun 2015 (peringkat ketiga), Gothia Cup 2014 (juara satu) dan Piala Bung Karno 2015 (juara satu)
Selain gemar olahraga dan membaca buku, siswa SMP Negeri 3 Kuta Selatan tersebut mengoleksi prestasi di bidang akademik. Misalnya saja pernah meraih peringkat ketiga Microsoft Excel tahun 2016, peringkat ketiga Photographer SMP se-Kuta Selatan tahun 2016 dan selalu masuk peringkat 10 besar sejak SD hingga SMP. (exe/dtk)