Minggu, 25 Maret 2018 21:45 WIB
JAKARTA, Tiapilarnews.com- Bintang tinju Meksiko, Saul "Canelo" Alvarez, untuk sementara ini ditangguhkan oleh otoritas tinju di Nevada, menyusul positif mengonsumsi zat yang dilarang dalam tes obat-obatan baru-baru ini.
Dengan keputusan hukuman sementara itu, maka pertarungan ulang Canelo dengan raja kelas menengah IBO/WBA Super/IBF/WBC, Gennady Golovkin yang akan dilangsungkan pada 5 Mei mendatang di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat berada dalam bahaya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Canelo kedapatan positif menggunakan clenbuterol. Dan hal tersebut mendorong Nevada Athletic Commission (NAC) melakukan investigasi.
"Mr Alvarez sementara ditangguhkan oleh Komisi Atletik Nevada (NAC) per direktur eksekutif untuk temuan analitis yang merugikan, yang diketemukan Clenbuterol pada 17 dan 20 Februari," bunyi pernyataan Direktur Eksekutif Komisi, Bob Bennett.
"Sidang komisi dijadwalkan pada 10 April 2018 untuk mendengar keterangan dari Mr Alvarez atau Mr Alvarez untuk hadir," sambungnya.
Sementara itu, pihak perusahaan promosi tinju yang menangani Canelo, Golden Boy Promotions menegaskan kembali pendirian mereka bahwa petinjunya tidak sengaja mengonsumsi zat tersebut.
"Kami menghormati proses Komisi Atletik Nevada dan akan dengan penuh semangat menyajikan kasus Canelo secara keseluruhan," sebutnya dalam sebuah pernyataan.
"Selama kariernya, Canelo telah diuji bersih lebih dari 90 kali dan tidak akan pernah secara sengaja menggunakan zat terlarang."(exe/ist)