Kamis, 21 Desember 2023 12:10 WIB
JAKARTA, TIGAPILARNEWS.COM- Dmitry Bivol menunda perayaan ulang tahunnya hingga setelah pertarungan pertahanan gelar juara dunia kelas berat ringan WBA terbarunya melawan juara IBO asal Manchester, Lyndon Arthur, Sabtu, 23 Desember ini di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi - yang ditayangkan secara langsung di DAZN sebagai acara bayar-per-tayang di Inggris, Amerika Serikat, dan lebih dari 200 negara lainnya.
Bintang pound-for-pound tak terkalahkan ini, yang akan berusia 33 tahun pada hari Senin, belum pernah bertanding sejak ia mengalahkan petinju Meksiko Gilberto Ramirez di Etihad Arena, Abu Dhabi, November 2022 - laga perebutan gelar Juara Dunia pertama yang diadakan di Uni Emirat Arab.
Bivol (21-0, 11 KO) secara luar biasa memberikan kekalahan kedua bagi superstar Meksiko, Saul Canelo Alvarez, dalam kariernya saat ia mengungguli sang Juara Dunia multi-gelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Mei 2022 - dan petinju yang rendah hati ini dapat menghadapi pertarungan yang akan menentukan kariernya di tahun 2024.
Apabila pertarungan yang telah lama dinantikannya dengan Juara Dunia IBF, WBC, dan WBO, Artur Beterbiev, dapat terlaksana. Beterbiev akan menghadapi rekan setimnya di Bivol's Matchroom dan mantan Juara Dunia kelas menengah super WBA, Callum Smith, dalam pertarungan yang ditunggu-tunggu pada tanggal 13 Januari di Kanada.
Namun petinju World of Boxing ini mengatakan bahwa ia tetap fokus pada tugas yang harus ia jalani akhir pekan ini. "Setiap kali saya naik ring, saya berpikir bahwa ini adalah lawan terbaik yang akan saya hadapi, dan ini adalah pertarungan tersulit dalam karier saya," kata Bivol kepada Matchroom Boxing.
"Ini membantu saya untuk fokus dan menjalani pemusatan latihan dengan serius."
"Persiapan untuk laga ini sangat baik. Saya menghabiskan waktu saya di Kirgistan untuk pemusatan latihan. Itu adalah waktu yang menyenangkan dan saya menjalani sparring yang bagus. Saya menjalani sparring terakhir saya pada hari Senin sebelum laga pada hari Sabtu. Segalanya berjalan dengan baik."
Dalam pandangan Bivol, sosok Lyndon Arthur tidak bisa diremehkan. "Lyndon Arthur adalah petarung yang baik dan dia petinju yang berpendidikan tinggi. Ia banyak menggunakan jab dan bergerak dengan baik. Ini akan menjadi tantangan yang bagus bagi saya. Rekornya dan sabuk IBO yang dimilikinya menjadi motivasi tambahan bagi saya,"jelasnya.
"Saya mencoba untuk menjadi versi terbaik dari diri saya setiap kali saya naik ring. Saya harap kami akan memenangkan gelar lainnya. Ini adalah tantangan baru bagi saya. Maka saya dapat merayakan ulang tahun saya dengan baik. Perayaan saya pada hari Senin adalah dua sesi latihan!,"harap Bivol.
Bivol membuat para penggemar tinju heboh saat ia berhadapan langsung dengan Beterbiev dalam sebuah acara gala di Arab Saudi menjelang laga besar Tyson Fury vs Francis Ngannou pada bulan Oktober lalu. Dan, sang juara WBA yang telah lama berkuasa ini yakin bahwa mereka akhirnya akan berbagi ring pada tahun 2024, jika keduanya berhasil melewati ujian terakhir mereka.
"Ini adalah tujuan yang besar dan saat kami menandatangani kontrak, kami tidak hanya mendiskusikan pertarungan melawan Lyndon Arthur, kami juga mendiskusikan pertarungan lain untuk memperebutkan empat gelar. Kami mendiskusikan hal yang tak terbantahkan. Mereka ingin membuat pertarungan ini dan mereka dapat membuat pertarungan ini. Ini sangat bagus bagi saya. Inilah yang saya butuhkan."(des)