Jumat, 23 Maret 2018 15:56 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah sedang berupaya mempersempit kesenjangan ekonomi di antara daerah-daerah seperti saat ini, kegiatan ekonomi sebagian besar berpusat di Jawa dan Sumatra.
“Kami akan fokus mencari solusi bagaimana menyeimbangkan pembangunan ekonomi antara Jawa dan pulau-pulau lainnya,” kata Bambang di Jakarta pada hari Kamis saat mengumumkan Forum Pembangunan Indonesia (IDF), yang akan diselenggarakan pada 10-11 Juli.
“Dari segi ukuran, Jawa tidak terlalu besar, tetapi dalam hal pembangunan ekonomi, pulau ini menikmati porsi terbesar. Tidak adil untuk daerah lain seperti Kalimantan dan Papua yang lebih besar dari Jawa. ”
Kegiatan ekonomi di Jawa dan Sumatra berkontribusi 80,15 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) dengan Jawa menduduki puncak grafik dengan kontribusi 58,49 persen. Sementara itu, Indonesia bagian timur tertinggal meski memiliki potensi.
Bambang mengatakan forum akan membahas beberapa poin penting untuk mengurangi kesenjangan ekonomi regional - konektivitas yang lebih baik antara pulau-pulau, inovasi dalam pemerintahan lokal, pendanaan daerah yang lebih cerdas dan membuka potensi ekonomi digital untuk pembangunan daerah.
IDF akan dihadiri oleh perwakilan dari pemerintah, masyarakat sipil, akademisi dan sektor swasta.
Pemerintah bertujuan untuk mengurangi rasio Gini dari 0,393 poin menjadi 0,36 pada 2019.