Kamis, 22 Maret 2018 13:56 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta telah mengatakan bahwa mayoritas proyek konstruksi di ibu kota tidak aman.
“Sebanyak 80 persen proyek tidak memenuhi standar,” Khadik Triyanto, kepala pemantauan sumber daya manusia, mengatakan pada hari Rabu. Standar yang dirujuknya diatur dalam Peraturan Menteri No. 1/1980 tentang keselamatan kerja konstruksi.
Khadik mengatakan angka itu merupakan hasil pemeriksaan November lalu terhadap 35 proyek yang ada.
Indikasi proyek di bawah standar tampak jelas dalam laporan proyek wajib yang disampaikan kepada agensi, katanya, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 2 peraturan tersebut.
“Sejumlah besar proyek juga tidak memiliki struktur keselamatan dan kesehatan kerja (K3), serta prosedur operasi standar untuk pekerjanya,” kata Khadik.
Khadik menambahkan bahwa ia berencana untuk menyebarkan 43 pengawas untuk mengawasi proyek, serta mengumpulkan data tentang jumlah proyek konstruksi yang sedang berjalan.
Kecelakaan konstruksi terbaru terjadi pada hari Minggu di Jakarta Selatan, di mana seorang wanita tewas ketika sebuah batang besi dari proyek apartemen sewa murah Pasar Rumput jatuh dan mengenai kepalanya.