Sabtu, 17 Maret 2018 14:56 WIB
Banda Aceh, Tigapilarnews.com - Tugas seorang perawat itu berat tapi juga mulia. Merawat orang sakit dan membantunya menjadi sehat kembali merupakan suatu pengabdian besar dan mengandung pahala yang besar pula.
Begitu ungkap Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dalam sambutannya pada peringatan hari jadi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke-44 yang dipusatkan di Lapangan Blang Padang, Jumat, 16/3/2018.
Menurutnya, kesehatan adalah segala-segalanya. “Dengan badan yang sehat kita bisa makan enak dan yang paling penting bisa beribadah kepada Allah SWT dengan nyaman dan khusyu,” ungkapnya.
“Untuk itu, kami berharap dalam melaksanakan tugasnya para perawat dapat terus meningkatkan kualitas dan kedisiplinannya sehingga dapat melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya lagi.
Pihaknya juga berkomitmen untuk memperhatikan kesejahteraan para perawat yang disebutnya memilili peran yang sangat penting dalam mewujudkan masyarakat sehat. “Dalam waktu dekat kami akan duduk bersama dengan pengurus PPNI untuk membicarakan hal tersebut, termasuk soal kejelasan SK bagi perawat yang bekerja di instansi kesehatan di Banda Aceh.”
Pemko Banda Aceh, sambungnya, terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan warga kota. “Baik dengan pembenahan infrastruktur kesehatan seperti rumah sakit dan Puskesmas, penyuluhan-penyuluhan, maupun menggalakkan aktivitas olahraga.”
“Mulai dari senam jantung sehat, tenis, sepakbola hingga car free day kita gelar demi mewujudkan masyarakat Kota Banda Aceh yang sehat dan bahagia,” ungkap mantan Dirut Bank Aceh ini.
Sebelumnya di tempat yang sama, Ketua PPNI Aceh Abdurrahman menyebutkan PPNI menrupakan organisasi profesional dengan jumlah anggota terbanyak saat ini di Indonesia. “Di Aceh saja anggota kita tercatat sebanyak 18 ribu orang. Itu yang telah memiliki Surat Tanda Registrasi (STR), sementara yang belum ada 24 ribu orang.”
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan harapannya kepada wali kota untuk memberi perhatian lebih kepada para perawat terutama yang masih berstatus honor dan kontrak. “Mohon Pak Wali untuk mempertegas status perawat yang saat ini mengabdi di Banda Aceh karena hingga saat ini mereka belum ada SK-nya.”
“Kami juga mengharapkan kepada pemerintah untuk membuka formasi penerimaan PNS setiap tahunnya bagi pegawai honor dan kontrak. Harapan kami semua kesejahteraan bagi para perawat akan semakin meningkat ke depan, minimal mendapatkan gaji yang layak setara UMP. Kalau perawat sejahtera tentu pelayanan kepada masyarakat juga akan semakin baik,” katanya yang disambut applause ribuan perawat yang hadir.
Selain di Banda Aceh, peringatan HUT PPNI ke-44 juga digelar serentak di seluruh kabupaten/kota lainnya di Indonesia. Rangkaian acaranya antara lain Senam Jantung Sehat, Pemeriksaan Kesehatan Darah dan Donor Darah.