Sabtu, 17 Maret 2018 11:56 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kementerian Kesehatan berencana untuk menindaklanjuti sebuah studi oleh State University of New York dan Orb Media Network yang menemukan microplastics dalam air minum dalam kemasan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Untung Suseno Sutarjo mengatakan pada hari Jumat bahwa kementerian tersebut akan melakukan studi menyeluruh mengenai masalah ini. "Kami akan berkoordinasi dengan Food and Drug Agency," ucapnya. Ia mengatakan bahwa studi tersebut akan mencoba untuk memastikan sumber mikroplastik, ada pada air atau botolnya.
Kementerian juga akan mempelajari dampak mikroplastik pada manusia di tengah tidak adanya penelitian komprehensif mengenai mikroplastik dan manusia.
Pada hari Kamis, berita mengenai studi tersebut, yang membawa 259 sampel air minum dari 11 merek lokal dan internasional. Ditemukan bahwa sampel dari semua merek mengandung mikroplastik.