Kamis, 15 Maret 2018 09:52 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Perusahaan Cina telah menyatakan minatnya untuk membantu membangun jembatan senilai Rp 12 triliun (US $ 14,50 miliar), di Kalimantan Utara. Jembatan sepanjang 5.6 kilometer ini akan menghubungkan Kabupaten Bulungan di pulau utama Kalimantan ke Tarakan, yang terletak di pulau yang berbeda di provinsi ini.
Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie mengatakan pada hari Rabu bahwa sebuah nota kesepahaman (MoU) telah ditandatangani antara pemerintah provinsi dan perusahaan Cina di Cina Road and Bridge Corp. mengenai proyek tersebut, yang akan dibiayai melalui skema subloan.
Irianto mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemerintah akan menggunakan dana hibah dari pemerintah Cina sebesar 200 juta yuan Cina ($ 31,67 juta) untuk membantu membiayai jembatan tersebut.
Pemerintah telah membangun infrastruktur pendukung, termasuk jalan baru untuk dihubungkan dengan jembatan, yang diberi nama Jembatan Bulan. Jembatan ini akan melampaui Jembatan Suramadu sepanjang 5.4 kilometer yang menghubungkan pulau Madura dan Surabaya di Jawa Timur.
Menurut Irianto, jembatan tersebut akan memperlancar pengangkutan barang dari kota Tarakan ke kabupaten lain, seperti Bulungan, Malinau dan Tana Tidung.
Kalimantan Utara adalah provinsi yang memiliki perbatasan dengan negara Malaysia.