Minggu, 11 Maret 2018 20:09 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyinggung soal mata pelajaran Agama Hindu di sekolah-sekolah.
Anies memastikan akan meminta jajarannya agar mata pelajaran Agama Hindu menjadi pelajaran di seluruh sekolah di Jakarta.
"Di Pura Dalem (Cilincing, Jakarta Utara) waktu itu saya mendengar bahwa masyarakat umat Hindu di Jakarta minimal dua hal, putra-putrinya kesulitan mendapatkan pendidikan agama di sekolah. Betul? Tuh anak-anak langsung (bilang) betul. Karena itu kita langsung, kita akan siapkan kelas," kata Anies saat sambutan dalam upacara Melasti di Pura Segara, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (11/03/2018).
"Dulu waktu saya di Kemendikbud saya membuat kebijakan bahwa pendidikan agama bisa dilakukan melalui institusi-institusi pemeluk agamanya. Lalu ada standar-standarnya diverifikasi oleh Dinas Pendidikan, kemudian diaplikasikan dan diakui oleh Sekolah. Sehingga siswa mendapatkan pendidikan agamanya masing-masing," papar Anies.
Anies menjelaskan mata pelajaran Agama Hindu bisa saja diberikan saat hari libur. Nantinya, yang akan memberikan pemateri adalah tokoh-tokoh umat Hindu.
Selain soal pelajaran di sekolah, Anies menuturkan, umat Hindu di Jakarta juga belum memiliki fasilitas pembakaran mayat atau ngaben. Untuk masalah tersebut, Anies akan mengalokasikan anggaran fasilitas ngaben dalam APBD DKI.
"Tapi umat Hindu ada upacara ngaben dan belum memiliki tempat fasilitas kremasi tersendiri. Kami sudah siapkan akan masuk dianggaran," terang Anies.(exe/ist)