Senin, 05 Maret 2018 10:31 WIB
Ankara, Tigapilarnews.com - Turki berencana memesan pesawat tempur F-35B untuk melengkapi Zachary Keck dari Pusat Pendidikan Kebijakan Non-Proliferasi yang digambarkan sebagai "kapal induk yang menyamar", dalam sebuah artikel di National Enquirer.
F-35B adalah pewasat tempur versi F-35A, diproduksi sebagai bagian dari program Joint Strike Fighter (JSF). Ini dioptimalkan untuk take off pendek dan landing vertikal (STOVL) yang memungkinkannya beroperasi dari kapal yang tidak memiliki landasan pacu yang panjang.
Jika Turki memesan F-35Bs, itu bisa mengoperasikannya dari Landing Helicopter Dock (LHD) / Kapal Assault Amfibi, TCG Anadolu, yang saat ini dalam pembangunan. Setelah selesai, kapal tersebut akan memindahkan 28.000 ton muatan jika terisi penuh dan berukuran panjang 225 meter. Baik Jepang maupun Korea Selatan telah mengerjakan rencana serupa.
Turki juga mungkin memiliki rencana yang lebih ambisius untuk setiap pesawat tempur F-35B yang diperintahkannya. Pada bulan Juli tahun lalu, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan bahwa negara tersebut bermaksud untuk membangun kapal induk skala penuh, yang dapat mengoperasikan lebih banyak pesawat daripada kapal seperti TCG Anadolu.
Minat Ankara terhadap F-35B merupakan pertanda meningkatnya minatnya untuk menambah kemampuan angkatan lautnya untuk melakukan operasi di luar negeri. Saat ini mendirikan pangkalan militer di Qatar dan Somalia.
Turki sudah berkomitmen untuk proyek JSF, yang bertujuan untuk mengganti armada tempur pesawat tempur F-16 yang sudah tua dengan 100 F-35As, versi konvensional (non-STOVL) dari F-35.
Turki Ingin F-35Bs ke Lapangan 'Operator Pesawat Terbang dalam Disguise'
Jika rencana baru Turki terdengar asing, itu karena Jepang dan Korea Selatan telah mengerjakan rencana serupa dalam beberapa bulan terakhir.