Rabu, 14 Februari 2018 14:26 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- TransJakarta kembali menambah armada barunya sebanyak 300 unit.
Dari jumlah tersebut, 101 unitnya dibuat dengan bahan aluminium pada bagian bodi dan kerangkanya, dengan harga Rp 2,1 miliar. "Kira-kira harganya segitu, di atas Rp 2 miliar yang pasti," ujar Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwon, kepada wartawan, di Kudus, Jawa Tengah.
Harga tersebut diakui Budi memang lebih mahal ketimbang dengan bus yang bodinya terbuat dari bahan metal. Namun manfaatnya lebih banyak.
"Nggak beda jauh kok. Kurang lebih angka pastinya kurang tahu, itu paling beda cuma Rp 20-30 juta saja," katanya.
Sedikit informasi, 101 unit bus low entry yang bodinya terbuat dari aluminium itu dikerjakan oleh perusahaan karoseri Nusantara Gemilang yang pabriknya berlokasi di Kudus, Jawa Tengah.
Untuk saat ini bahan aluminium yang digunakan masih diimpor. "Kita dapatnya dari Swiss, tapi karena mereka punya authorized di Malaysia, maka kami ngambilnya ke Malaysia lebih dekat," lanjut Budi.(exe/ist)