Selasa, 13 Februari 2018 15:38 WIB
JAKARTA, TIgapilarnews.com- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengimbau warga Jakarta tidak terprovokasi terkait intoleransi.
Sandiaga juga meminta warga bisa memilah informasi yang bisa memecah belah kerukunan.
"Untuk masyarakat Jakarta yang terkenal sangat guyub rukun, saya berdoa dan imbau agar nggak terprovokasi," kata Sandi di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2018).
Sandiaga menilai masyarakat di Jakarta seharusnya bisa melebur dengan seluruh komunitas. Maka itu, dia berharap warga Jakarta tidak terbawa arus dengan adanya informasi yang sifatnya memecah belah.
"Kota ini sudah hampir 500 tahun melewati pasang-surut dan kita selalu akrab dari semua komunitas dan kita lihat kemarin Pilkada 2017 berlangsung sangat rukun damai. Kita ingin warga Jakarta nggak terbawa arus," ujarnya.
"Dan saya ingatkan ini ramainya di sosmed, saya ingin warga kedepankan apa yang Rasulullah SAW sampaikan sebagai salah satu sifat keunggulan keluhuran beliau, yakni tablig. Menyampaikan yang benar jangan sebarkan berita yang mungkin akan potensi pecah belah bersama. Ini tanggung jawab bersama," lanjut Sandi.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo menegaskan tak ada ruang bagi pihak yang intoleran di Indonesia. Dia mengecam aksi kekerasan terhadap pemuka agama.
"Sekali lagi saya sampaikan, tidak ada tempat bagi mereka yang tidak mampu bertoleransi di negara kita, Indonesia. Apalagi dengan cara-cara kekerasan. Berujar saja tidak, apalagi dengan cara-cara kekerasan," ujar Jokowi di gedung Pancasila, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Senin (12/2).(exe/ist)