Senin, 12 Februari 2018 12:11 WIB
JAKARTA, Tigapilarews.com- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menegaskan, pihaknya akan terus melakukan serangan di Suriah, meskipun Israel telah kehilangan satu jet tempur F-16 di negara tersebut.
Netanyahu menyatakan, Israel akan merespon dengan sangat keras setiap serangan terhadap mereka dan serangan yang kemarin dilakukan di Suriah adalah contohnya. Netanyahu menyebut serangan itu harus dianggap sebagai pesan serius untuk tidak lagi main-main dengan Israel.
"Kemarin kami mendaratkan pukulan keras terhadap kekuatan Iran dan Suriah. Kami secara tegas menjelaskan kepada semua orang bahwa modus operandi kami tidak berubah sedikit pun," ucap Netanyahu, seperti dilansir Reuters pada Minggu (11/2).
Sebelumnya, Menteri Intelijen Israel, Yisrael Katz mengatakan, dengan menyerang situs-situs utama Iran di Suriah, Israel mengirim sebuah pesan yang jelas kepada Iran bahwa mereka tidak akan menoleransi keberadaan militer Iran di perbatasan mereka dan akan bertindak tegas untuk melawan provokasi lebih lanjut.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Heather Nauert menuturkan, mereka sangat khawatir dengan perkembangan situasi di Suriah. Namun, menurutnya Israel berhak untuk melakukan serangan dengan alasan mempertahankan kedaulatan mereka.
"AS sangat prihatin dengan meningkatnya kekerasan di perbatasan Israel dan Suriah, dan sangat mendukung hak kedaulatan Israel untuk membela diri. Eskalasi ancaman yang diakselerasi Iran dan ambisi untuk memproyeksikan kekuasaan dan dominasinya, menempatkan semua orang di wilayah ini, dari Yaman ke Lebanon, yang berisiko. AS terus menekan aktivitas kejahatan Iran di wilayah tersebut dan menyerukan diakhirinya perilaku Iran yang mengancam perdamaian dan stabilitas," ucapnya.(ist/snd)