Rabu, 07 Februari 2018 12:52 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Delegasi bisnis dari Uni Emirat Arab (UEA) bertemu dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada hari Selasa untuk membahas peluang investasi di Indonesia.
CEO Grup Tashyeed Zayed Bin Owaidah Al Qubaisy, anggota delegasi, menyatakan minatnya untuk memproduksi gas alam terkompresi (CNG) di Indonesia sebagai pengganti bahan bakar gas cair (LPG), yang banyak digunakan oleh rumah tangga dan industri di negara ini.
"CNG menghabiskan sepertiga dari harga LPG, dan kontainer komposit jauh lebih ringan daripada kontainer LPG baja," katanya, menambahkan bahwa kontainer komposit itu aman dan memungkinkan konsumen untuk menggunakan 100 persen gas di dalamnya.
"Bayangkan penghematan di rumah tangga dan pabrik di seluruh Indonesia jika semua orang menggunakan CNG dan bukan LPG," katanya.
Sementara itu, Michael Whittingham, CTO Energi dan cahaya, menawarkan sistem pencahayaan LED yang dia klaim akan membantu kota-kota di Indonesia memperbaiki pencahayaan dan menghemat energi. "Kita bisa meningkatkan output ringan, memotong biaya perawatan dan mengurangi penggunaan energi hingga 90 persen," tambahnya.
Zayed mengatakan akan segera memberikan proposal investasi untuk proyek pencahayaan CNG dan LED. Dalam pertemuan tersebut, Airlangga juga mengundang investor UEA untuk memanfaatkan peluang dalam pembuatan petrokimia, pembangunan pembangkit listrik tenaga air, industri hilir minyak kelapa sawit dan pemurnian bijih.