Rabu, 31 Januari 2018 16:21 WIB

Presiden Jokowi Ungkap Kekecewaan Atas Stagnasi Ekspor Indonesia

Editor : Amri Syahputra
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pada pembukaan pertemuan Kementerian Perdagangan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kekecewaannya atas angka ekspor, yang tertinggal di belakang negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Thailand dan Vietnam.

"Jika kita terus berlanjut seperti ini, kita akan dipukuli oleh Kamboja dan Laos," katanya dalam pertemuan tersebut.

Menurut data Kementerian Perdagangan, nilai ekspor negara tersebut mencapai US $ 168,7 miliar pada 2017, dibandingkan dengan Thailand $ 236,69 miliar, Vietnam $ 213,77 miliar dan Malaysia $ 219,45 miliar, dari Januari sampai November pada 2017.

Jokowi mengatakan, Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC) telah gagal membuka pasar baru untuk produk Indonesia.

"Kami sudah punya ITPC selama bertahun-tahun, apa yang telah mereka lakukan?" Saya berkata, "Saya tidak memiliki ITPC selama bertahun-tahun.

Jokowi juga mengkritik kurangnya perhatian pejabat terhadap pasar di India dan Bangladesh setelah mereka merindukan Asian Trade Expo di Asia bulan Desember.

"Bangladesh memiliki populasi 160 juta, kami terus mengulangi kesalahan kami," katanya, menambahkan bahwa Indonesia perlu meningkatkan perdagangan.


0 Komentar