Selasa, 30 Januari 2018 12:04 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Maskapai penerbangan Garuda Indonesia membuka rute dari Bali menuju Xian dan Zhengzhou pulang pergi untuk mengakomodasi tingginya permintaan pasar wisatawan dari negeri itu berlibur di Pulau Dewata.
"Tingkat kunjungan wisatawan internasional dari China mencapai 120 juta per tahun di seluruh dunia. Kami sangat optimistis dapat memaksimalkan potensi pasar itu," kata Direktur Kargo Garuda Indonesia, Sigit Muhartono, ketika menyambut kedatangan penumpang dari Xian di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai di Kuta, Kabupaten Badung, Selasa (30/01/2018).
Sigit yang juga membawahi pengembangan rute internasional Garuda itu menambahkan, ekspansi pasar di maskapai BUMN tersebut diharapkan meningkatkan porsi negeri Panda itu yang saat ini mencapai sekitar 35 persen.
Penerbangan dari Bali menuju Xian dilayani dua kali dalam seminggu yakni Senin dan Jumat menggunakan pesawat Airbus A-330 seri 300 dengan kapasitas 360 kursi ekonomi pukul 16.55 WITA dan akan tiba di Xian pukul 00.25 waktu setempat.
Sementara penerbangan Xian menuju Bali juga akan dilayani dua kali dalam setiap minggunya yakni pada hari Selasa dan Sabtu yang dilayani pukul 01.55 waktu setempat dan tiba di Bali pada pukul 08.25 WITA.
Untuk penerbangan dari Bali menuju Zhengzhou akan dilayani tiga kali seminggu yakni Selasa, Kamis dan Minggu menggunakan pesawat Airbus A330-300 dilayani pukul 11.35 WITA dan akan tiba di Zhengzhou pada pukul 18.15 waktu setempat.
Sedangkan rute sebaliknya dari Zhengzhou menuju Bali dilayani setiap Senin, Rabu dan Jumat pukul 00.25 waktu setempat dan akan tiba di Bali pada pukul 07.30 WITA.
Hingga saat ini, Garuda Indonesa telah melayani sejumlah penerbangan langsung ke China di antaranya Jakarta-Guangzhou, Jakarta-Beijing, Jakarta-Shanghai, Denpasar-Beijing, Denpasar-Guangzhou, Denpasar-Shanghai dan Denpasar-Chengdu yang semuanya dilayani pulang pergi (PP).
Penerbangan dari negeri tirai bambu itu menuju Bali juga akan menjadi penghubung untuk rute-rute domestik lainnya, di antaranya Yogyakarta, Makassar, Manado, Labuan Bajo, dan berbagai destinasi wisata domestik lainnya yang saat ini terus dikembangkan oleh pemerintah.
Xian adalah ibu kota Provinsi Shaanxi dan merupakan salah kota tertua di China.
Kota cantik yang memiliki suasana klasik dan kuno seperti TerraCotta Army, situs koleksi patung yang menggambarkan bentuk seni penguburan kaisar tahun 210-209 SM.
Total terdapat 8.099 terakota berbentuk tokoh prajurit dan kuda dengan ukuran asli yang terletak di makan dari Kaisar pertama Dinasti Qin, Qin Shi Huang.
Bagi wisatawan muslim, kota Xian menjadi tujuan untuk dikunjungi karena terdapat komunitas muslim yang sangat besar yang diperkirakan mencapai 50 ribu orang.
Tidak kalah dengan Xian, Zhengzhou juga menawarkan destinasi wisata yang menarik.
Ibu kota provinsi Henan ini memiliki julukan "the Green City" karena banyaknya jumlah pohon yang ada di kota.
Kuil Shaolin merupakan salah satu destinasi favorit dikenal sebagai pusat kungfu yang legendaris.(ant)