Jumat, 26 Januari 2018 11:16 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Perdana Menteri Inggris Theresa May telah berjanji untuk mempertimbangkan pembatasan penggunaan pada bitcoin saat dia mengemukakan kekhawatiran bahwa kripto yang digunakan oleh penjahat.
"Di daerah seperti kripto darurat, seperti Bitcoin, kita harus melihat ini dengan sangat serius," kata May dalam sebuah wawancara televisi di Davos dengan pemimpin redaksi Bloomberg John Micklethwait. Aksi kripto-mata uang mungkin diperlukan "justru karena cara penggunaannya, terutama oleh penjahat," katanya.
Mata uang digital dapat digunakan untuk membeli sesuatu dari obat-obatan ke cupcakes dan dipandang memiliki potensi untuk membentuk kembali sistem keuangan global. Harga bitcoin melonjak pada 2017 namun ada seruan untuk cryptocurrencies untuk menghadapi peraturan yang lebih ketat.
Lonjakan penggunaan bitcoin telah "semakin berkembang," kata May, Kamis. "Kupikir itu sesuatu yang perlu kita lihat."
Ketika Inggris meninggalkan Uni Eropa, Mei menginginkan lebih banyak perusahaan teknologi untuk didirikan di Inggris Inggris "sudah memiliki keunggulan" dalam pengembangan kecerdasan buatan, katanya. "Kami sudah menjadi tempat yang menarik bagi bisnis yang akan datang ."