Kamis, 25 Januari 2018 09:33 WIB
Paris, Tigapilarnews.com - Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Mayor, pinggiran Gennevilliers di Paris utara telah memberi isyarat untuk mengakui Negara Palestina, sembari memanggil 'semua kota di Prancis' untuk melakukan hal yang sama.
Dalam pernyataannya, Walikota Patrice Leclerc menggarisbawahi keinginannya untuk secara resmi mengakui Palestina sehubungan dengan kemajuan terbatas yang dibuat mengenai masalah ini sejak pemilihan Presiden Perancis Emannuel Macron, pada 2016.
'Hari ini, Presiden Macron menolak untuk mengakui Negara Palestina, sementara ini akan menjadi langkah signifikan menuju perdamaian di wilayah ini,' kata Leclerc.
Leclerc yakin bahwa masalah tersebut telah menemui jalan buntu setelah Mantan Menteri Luar Negeri Laurent Fabius 'meninggalkan parlemen setelah pemilihan 2016 dan kemajuan diam-diam dalam masalah di Parlemen Uni Eropa (UE) sejak tahun 2014, termasuk pengakuan terbatas oleh negara-negara anggota UE.
Menurut Leclerc perkembangan politik baru-baru ini dan situasi kemanusiaan yang memburuk sebagai motivasi utama keputusannya.
'Konteks saat ini di Palestina dan Israel dimana Presiden Amerika Serikat hanya berpihak ke Israel ketika Donald Trump memutuskan untuk menjadikan Yerusalem sebagai ibukota Israel' kata Leclerc. 'Dan, ketika pemerintah Netanyahu tanpa henti membuat kebijakan penyelesaiannya di Wilayah Pendudukan Palestina dan Yerusalem Timur, yang melanggar hukum internasional'.
Leclerc menggarisbawahi keinginannya untuk warga kota Paris dan Prancis untuk mengikutinya.