Rabu, 10 Januari 2018 17:23 WIB

Kapolres Malang: Satpam Berperan Penting Dalam Keamanan

Editor : Amri Syahputra

Malang, Tigapilarnews.com - Kapolres malang AKBP YAde Setiawan Ujung, SH, SIK, MSI memimpin Apel Peringatan Hari Ulang Tahun Satpam ke 37  30 Desember 2017 di Halaman Satya Haprabu Polres Malang dan menggelar acara Tasyakuran yang dilaksankan di Aula Sanika Satyawada Mapolres Malang, Rabu, 10/01/2018.

Dalam temanya yang bertajuk Melalui Peningkatan Kompetensi Kita Wujudkan Profesionalisme Satpam Dalam Rangka Meningkatkan Keamanan dan Ketertiban di Lingkungan Kerja, Kapolres Malang mengeaskan bahwa Satuan Pengamanan berperan penting dalam menjaga keamanan di masyarakat, baik di Mall, Perkantoran dan Sekolahan.

“Pentingnya satpam yang turut serta menjaga keamanan, Satpam tentunya harus dibekali dan dilatih keterampilan khusus yang sangat membantu dalam menjaga keamanan lingkungan,” ungkap Yade.

Turut hadir dalam upacara HUT Satpam dan tasyakuran tersebut, Wakapolres Malang, PJU, Kapolsek, Wakil Bupati Malang, Pimpinan Instansi Pemerintahan dan Perusahaan Jasa Satpam, Kasatpol PP dan 1 Pleton Satpol PP, Polhut , Senkom, Pramuka serta tamu undangan lainnya.

Disela Kegiatan Tasyakuran berlangsung, AKBP Yade memaparkan Dalam tataran filosofis, lahirnya fungsi pemolisian dilandasi kebutuhan akan rasa aman didalam kehidupan masyarakat, Pada mulanya masyarakat pra modern membentuk konsep kepolisian yang dibangun atas asas kekerabatan/kin policing. Konsep tersebut mengalami evolusi dengan terbentuknya konsep pemolisian Tything, yaitu komunitas penjaga kamtibmas yang terdiri dari perwakilan 10 keluarga, dengan pemimpin yang disebut Tythingman.

Sepuluh Tyhthing menjadi komunitas lebih besar yang disebut Hundred dengan pimpinan yang disebut Hundredman. Kelipatan dari jumlah komunitas Hundred dinamakan komunitas Shire yang dipimpin oleh Shire Reeve, yang kemudian dikenal dengan istilah Sheriff yang banyak digunakan di daerah bekas jajahan Inggris. Konsep inilah yang menjadi cikal bakal polisi sipil/civilian police dalam negara-negara demokrasi.

“Uraian sejarah tersebut menunjukkan bahwa konsep pemolisian lahir, tumbuh, dan berkembang secara demokratis, dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat, serupa dengan sejarah terbentuknya Satuan Pengamanan di Indonesia. Kelahiran Satuan Pengamanan didorong oleh kesadaran dan kebutuhan masyarakat akan rasa aman, sebagai pelengkap tugas kepolisian,” pungkasnya dalam membacakan amanat Kapolri.

Dengan fungsi kepolisian secara terbatas yang dimiliki” sambungnya, anggota Satuan Pengamanan harus mampu mendeteksi potensi gangguan keamanan, melakukan upaya pencegahan, menyampaikan informasi secara cepat dan akurat kepada petugas Kepolisian, serta melakukan tindakan pertama di tempat kejadian perkara, Kehadiran Satuan Pengamanan diharapkan dapat benar-benar memberikan kontribusi optimal dalam upaya mewujudkan keamanan dan ketertiban di lingkungan kerjanya masing-masing. Terlebih tantangan gangguan kamtibmas kedepan akan semakin kompleks, seperti berbagai permasalahan terkait perburuhan, berbagai bentuk kejahatan dibidang perindustrian, serta berbagai bentuk kejahatan yang tidak hanya memerlukan keamanan fisik, namun juga memerlukan keamanan logical, seperti kejahatan yang menyalahgunakan kemajuan ilmu pengetahuan dibidang teknologi informasi.

Terwujudnya keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja merupakan modal berharga untuk mewujudkan iklim investasi yang kondusif, guna mendorong pertumbuhan ekonomi secara nasional. Dengan demikian, keberadaan anggota Satuan Pengamanan untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban di lingkungan kerjanya mempunyai peran penting dalam mendukung terselenggaranya pembangunan nasional.

Untuk mewujudkan hal tersebut, peningkatan kompetensi anggota Satuan Pengamanan harus menjadi perhatian dan prioritas oleh seluruh pemangku kepentingan. Pendidikan, pelatihan, dan sertifikasi anggota Satuan Pengamanan harus terus dilaksanakan secara terpadu dan berkelanjutan,dengan demikian, kompetensi dan profesionalisme anggota Satuan Pengamanan dapat terus ditingkatkan.

Dalam kesempatan ini saya memberikan apresiasi kepada pimpinan organisasi, perusahaan, serta instansi dan lembaga pemerintah, yang telah berupaya meningkatkan kompetensi anggota Satuan Pengamanan,Melalui upaya yang sinergis dan berkelanjutan dari seluruh pemangku kepentingan, maka peningkatan kompetensi dan pemuliaan profesi Satuan Pengamanan akan semakin memberi manfaat positif bagi masyarakat.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Satuan Pengamanan, Badan Usaha Jasa Pengamanan, Asosiasi Profesi/Badan Usaha Jasa Pengamanan, serta seluruh stakeholders, atas dedikasi dan kerjasama dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata Yade dalam membacakan amanat Kapolri.

Usai pembacaan sambutan, Kapolres Malang melaksanakan Pemberian Penghargaan Kepada Personil Satpam yang mana telah berprestasi dalam membantui Polri ungkjap kasus Pencurian tas dalam mobil atas nama Discky Bahari Putra dan Arik Siswo Sudaryo dilanjutkan dengan Lomba Atraksi/Peragaan Borgol, Tongkat T dan Beladiri Polri Tangan Kosong serta penanganan unjuk rasa di Perusahaan dan Juara lomba simulasi ketangkasan Satpam dimenangkan oleh Juara 1 PT Pindad Persero Turen, Juara 2 Krebet Bululawang, Juara 3 Penamas Nusaprima Pakisaji dan ke-4 PT PJT Karang Kates.


0 Komentar