JAKARTA, Tigapilarnews.com - Minggu, 24/12/2017. Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyatakan kesediaannya jika diminta kepolisian untuk membantu mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2018.
GP Ansor akan menerjunkan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk menjaga tempat ibadah umat Kristiani dalam melaksanakan ibadah Natal.
"Itu bentuk kepedulian kami untuk menjaga kerukunan antarumat beragama dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Bukan hanya umat Islam, semua warga negara harus diayomi, dijaga," ujar Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas.
Menurut Yaqut, apa yang dilakukan Ansor dengan ikut membantu aparat dalam mengamankan perayaan Natal merupakan wujud dari upaya menjaga Indonesia dari semua gerakan yang mengancam NKRI dan keberagaman Indonesia.
“Setiap bentuk intoleransi yang tujuannya memecah belah umat beragama, merongrong keutuhan NKRI, kita akan lawan," tegasnya.
Pria yang karib disapa Gus Yaqut itu mengatakan, GP Ansor tidak tinggal diam ketika paham kebangsaan Indonesia diganggu. Dia tak ambil pusing Ansor dihujat saat menjaga gereja. Pasalnya, kata Gus Yaqut, pada hakikatnya Ansor bukan menjaga gereja.
“Tapi GP Ansor menjaga komponen bangsa yang pernah bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Tidak hanya menjaga gereja, Ansor juga siap turun jika diminta membantu menjaga keamanan ibadah umat beragama lain,” ujar Gus Yaqut.
Ia melanjutkan, apa yang dilakukan Ansor itu tidak berlaku selamanya. "Ansor akan berhenti melakukan hal yang demikian apabila para penebar teror yang mengancam keutuhan NKRI binasa dari negeri ini," kata Gus Yaqut.
Gus Yaqut kembali berpesan kepada seluruh kader Ansor, termasuk Banser, untuk tidak berkecil hati ketika dihujat hanya karena ingin menjaga Indonesia. Sebab, menurut dia, para kiai yang sudah jelas memiliki ilmu agama tinggi dan rendah hati saja juga dihujat ketika bersama mempertahankan keutuhan NKRI dan ideologi Pancasila.
Sementara itu, Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Alfa Isnaeni menyatakan siap jika diperintahkan Ketua Umum GP Ansor Gus Yaqut ikut mengamankan ibadah Natal bersama aparat kepolisian.
"Jika diminta, kami siap bersama aparat keamanan menjaga ketertiban, ketentraman dan keamanan kaum Kristiani dalam menjalankan ibadahnya," kata Alfa, Minggu 24/12.
Menurut Alfa, Banser akan berkonsentrasi khususnya saat perayaan ibadah malam Natal. Pada misa atau kebaktian malam Natal jumlah banser akan ditingkatkan karena berdasarkan pengalaman jumlah umat banyak. "Selain itu pada hari Natal kami juga akan melakukan pengamanan, kami ingin mereka dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman, tenang, dan aman," ucapnya.
Menurut Alfa, Banser akan berkonsentrasi khususnya saat perayaan ibadah malam Natal. Pada misa atau kebaktian malam Natal jumlah banser akan ditingkatkan karena berdasarkan pengalaman jumlah umat banyak. "Selain itu pada hari Natal kami juga akan melakukan pengamanan, kami ingin mereka dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman, tenang, dan aman," ucapnya.
Pihaknya akan memberikan perintah kepada kader Banser di seluruh Indonesia untuk bersiap jika diminta ikut membantu mengamankan perayaan Natal, termasuk acara Tahun Baru.
Alfa menegaskan, Banser dan Ansor menjadi bagian dalam merekatkan toleransi beragama, menjaga kebebasan beribadah dalam perayaan hari besar keagamaan, seperti Hari Raya Natal bagi umat Kristiani