Minggu, 24 Desember 2017 09:36 WIB
Bangli, Tigapilarnews.com - Deklarasi Koster Bali Satu (KBS) – ACE dihadiri ribuan simpatisan yang datang dari seluruh Kabupaten/Kota se-Bali, di Lapangan Kapten Mudita, Bangli.
Lapangan Kapten Mudita, Bangli seakan menjadi saksi bisu kehadiran kader dan simpatisan PDI Perjuangan yang turut hadir menyaksikan deklarasi Koster – ACE.
Sayangnya para kader dan simpatisan ini lebih banyak berada di jalanan seputar Lapangan Kapten Mudita, selain faktor panas menyengat, areal lapangan juga sangat becek akibat diguyur hujan sehari sebelumnya.
Koster – ACE memasuki lapangan didampingi Ketua DPC PDIP Badung yang juga Komando Ketua Pemenangan Koster – ACE, I Nyoman Giri Prasta, S.Sos. Kehadiran pasangan Dr. Ir. I Wayan Koster, MM, dan pasangannya Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si, dalam rangka deklarasi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2018 – 2023.
Kegiatan acara deklarasi diawali dengan penampilan artis/penyanyi A. Agung Raka Sidan, Rai Peni, tarian penyembrama, pembacaan biografi singkat dan diteruskan dengan dia bersama secara agama hindu.
Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta Ketua DPC PDIP Bangli juga sebagai Ketua Tim Pemenangan Koster – ACE di Kabupaten Bangli dalam laporannya mengatakan.
“Bagi kita Rakyat Bali begitu seriusnya ibu Megawati mengesahkan paket ini karena kecintaan beliau terhadap daerah kita ini. Untuk itu, saya juga mempunyai kerinduan yang sama untuk mempunyai pemimpin yang lahir dari rakyat. Seorang pemimpin yang sudah banyak berbuat untuk kita, “katanya
“Sudah banyak program bea siswa yang telah diberikan mulai dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK. Sudah banyak insfrastruktur jalan hot mix yang sudah dibangun di Kabupaten / Kota se – Provinsi Bali, khususnya Kabupaten Bangli, “tambahnya
“Bagi kita masyarakat Kabupaten Bangli, bapak Koster dan Tjok Ace bukanlah orang asing karena beliau – beliau telah banyak memberikan sumbangsihnya bagi pembangunan di Kabupaten Bangli dalam bidang insfrastruktur dan peningkatan sumber daya manusia, “terangnya.
Menurut Sedana Arta, apa yang telah dilakukan Koster-Ace sesuai dengan bidang mereka masing-masing, “maka tidak salah ibu Megawati memberikan surat rekomendasi untuk pasangan Koster – Ace, lantaran keduanya sudah terbukti mampu berbuat sesuatu kepada warga Bali umumnya dan Bangli khususnya. Hal tersebut juga dikuatkan melalui beberapa testimoni dari penerima bantuan yang diberikan Dr. Ir. I Wayan Koster, MM, dan pasangannya Dr. Ir. Tjokorda Artha Ardhana Sukawati, M.Si.
Wayan Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali dan Anggota DPR RI dalam deklarasi memaparkan konsep pembangunan semesta berencana,warisan Bapak Proklamator Soekarno,mengatakan pembangunan di Bali seharusnya senantiasa terintegrasi lebih menyeluruh antara satu kabupaten dan kota lainnya. “Harus terintegrasi seluruh komponen yang ada di seluruh kabupaten dan kota, “terangnya.
Terkait masa depan ekonomi Bali yang sepenuhnya bergantung kepada sektor pariwisata dikatakan akan membenahi dari pelayanan jasa, pembenahan infrastruktur dan lain – lain.
Terkait peluang dirinya dan Tjok Ace dalam perhelatan pilgub Bali 2018 yang akan datang,Koster memprediksi akan meraup suara sekitar 75 % di Kabupaten Bangli. “Khusus untuk Bangli kami memprediksi berdasarkan pengalaman selama ini PDI P ya hasilnya selalu menonjol, “ungkapnya.
Hal serupa disampaikan oleh Ketua Pemenangan KBS – ACE di Pemilihan Gubernur Bali 2018, I Nyoman Giri Prasta, S.Sos, menyatakan rasa optimismenya kedua “jagoan” PDI Perjuangan ini bakal menang dengan perolehan suara paling kurang 75 persen.
“Target kita menang paling tidak 75 persen. Nah untuk menuntaskan itu ya hitung – hitungannya jika kita kalah di Denpasar ya kita balas dengan di Badung, “katanya
“Jika Karangasem kita kalah dibalas dengan Gianyar. Begitupun kalau kita kalah di Klungkung ya kita balas dengan perolehan suara di Bangli. Selanjutnya Tabanan, Buleleng, dan Jembrana ya kita tuntaskan, “pungkasnyaa.