Senin, 04 Desember 2017 14:11 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyhari menghargai langkah yang dilakukan Presiden Jokowi yang pada hari ini mengutus Mensesneg, Pratikno membawa surat pengajuan pergantian Panglima TNI kepada pimpinan DPR RI.
"Saya sebagai Ketua Komisi I DPR RI menunggu proses di Pimpinan DPR RI dan Badan Musyawarah apakah surat segera diproses sehingga sebelum masa reses ini kita sudah bisa melakukan fit and proper test, sebagaimana tugas Komisi I DPR RI" ujar Kharis melalui pesan singkat, Senin (4/12/2017).
Presiden Joko Widodo telah mengirim nama pengganti Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan pensiun Maret 2018 mendatang. Komisi I DPR yang bermitra dengan TNI sifatnya menunggu surat Jokowi tersebut dan akhirnya dikirimkan pada hari ini.
"Saya secara pribadi sangat berterima kasih kepada Pak Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Dedikasi, kesungguhan profesionalisme dan kecakapan beliau memimpin TNI semoga dilanjutkan dan dikembangkan oleh penerus estafet kepemimpinan yang baru kelak" ujar politikus PKS ini.
Dikabarkan oleh Pimpinan DPR RI kepada media beberapa saat yang lalu, Presiden Jokowi hanya mengirim satu nama untuk diuji kelayakan dan kepatutannya oleh Komisi I DPR dengan hanya menuliskan KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto untuk menjadi Panglima TNI.
"Marsekal TNI Hadi Tjahjanto kalau dilihat masa dinasnya di antara Kepala Staf angkatan termasuk yang masih lama. Rekam jejak beliau sebagai KSAU juga bagus seperti keberhasilannya merevitalisasi alutsista TNI AU lebih modern dan tangguh sesuai jamannya " ujar Kharis.
Bagaimanapun sekarang tinggal tugas DPR khususnya Komisi I untuk dapat segera menindaklanjuti dengan fit and proper test.
"Semua anggota DPR RI wabil khusus Anggota Komisi I punya hak dan kewajiban yang sama untuk menelaah, memberikan penilaian apakah menerima atau mengembalikan surat Presiden Jokowi terkait pergantian Panglima TNI ini" tutup kharis menjelaskan.