Rabu, 29 November 2017 13:52 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Penutupan sementara Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kembali diperpanjang berdasarkan Notice to Airmen (NOTAM) nomor A4298/17 NOTAMR A4274/17 yang diterbitkan Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI/AirNav Indonesia), Rabu (29/11).
Direktur Operasi LPPNPI, Wisnu Darjono, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu (29/11/2017), mengatakan penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai diperpanjang mulai pukul 02:16 WITA Rabu-07:00 WITA Kamis (30/11).
"Rapat dengan pemangku kepentingan penerbangan didukung data dari Darwin Volcanic Ash Advisory Center (DVAAC) memutuskan untuk memperpanjang penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai karena area ruang udaranya masih tertutup debu vulkanik. Sebaran debu vulkanik masih tetap mengarah ke arah selatan, menyebar dengan kecepatan 15 knots pada ketinggian dari permukaan sampai dengan ketinggian penerbangan 20.000 kaki," katanya.
Dia menjelaskan sedikitnya tujuh rute domestik dan 10 rute internasional air traffic service (ATS) rute terdampak abu vulkanik.
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai memiliki karakteristik layanan cukup khas di Indonesia, karena banyak rute penerbangan internasional jarak jauh, kedua setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta.