Kamis, 02 November 2017 22:05 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, menyayangkan keputusan penyelenggara Liga 1 Musim 2017 yang urung menggelar pertandingan Persija Jakarta kontra Persib Bandung di wilayahnya pada Jumat (03/11).
"Laga ini sebenarnya bisa jadi ajang pembuktian bahwa pertemuan dua tim besar ini bisa berlangsung aman dan damai di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi," kata Pepen- sapaannya di Bekasi, Kamis (02/11/2017).
Namun nyatanya, kata dia, kehawatiran akan keamanan itu masih ada hingga akhirnya laga dipindah ke Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Rahmat mengaku pihaknya tidak pernah mengeluarkan larangan perihal penyelenggaraan laga tersebut di Kota Bekasi.
Pemindahan penyelenggaraan merupakan keputusan manajemen Persija Jakarta.
"Kalau kami melarang, justru rugi dong karena pendapatan bagi hasil dari sewa lapangan laga kandang Persija sebesar Rp200 juta jadi hilang," katanya.
Persija saat ini memilih Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi sebagai kandang selama mengarungi musim kompetisi Liga 1 2017 karena Stadion Utama Gelora Bung Karno yang dipakai selama ini tengah dalam tahap renovasi untuk perhelatan Asian Games 2018.
Namun saat Persija mendapatkan giliran menjamu Persib yang sedianya dihelat di Stadion Patriot Candrabhaga, belakangan diputuskan pindah ke Stadion Manahan Solo.
Rahmat menambahkan, pihaknya telah merencanakan untuk mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk hadir dan bersama-sama menyaksikan pertandingan tersebut di Kota Bekasi.
"Biar saya duduk di tengah antara kedua gubernur menonton jalannya pertandingan," katanya.
Rahmat mengatakan, dirinya sangat mendukung penyelenggaraan laga tersebut dihelat di Kota Bekasi agar perdamaian yang sebelumnya sempat digaungkan oleh kalangan pendukung fanatik masing-masing tim bisa dibuktikan.
"Sudah saatnya perdamaian ini diuji, jangan justru terus-menerus dihantui kekhawatiran akan terjadi perseteruan di luar lapangan hingga menjadi paranoid," katanya.
Namun demikian, Rahmat menghormati keputusan yang diambil manajemen Persija.
"Memangnya Jakarta bisa membangun stadion dalam waktu singkat, selama belum ada pakai saja Stadion Patriot Candrabhaga," katanya.(ant)