Jumat, 27 Oktober 2017 07:51 WIB

Gerindra Minta Gubernur Anies Wujudkan Revolusi Putih di Jakarta

Editor : Rajaman
Hashim Djojohadikusumo Saat Memberikan Cinderamata ke Anies Baswedan (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Diawal 2017 saja, masih ada data yang mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta berada di urutan kelima dengan wilayah yang memiliki gizi buruk di Indonesia. Isu gizi  buruk memang masih merupakan permasalahan yang  harus tetap menjadi perhatian untuk diselesaikan dari waktu ke waktu secara konsisten.

Agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh sehat menjadi insan berdaya saing tinggi. Gagasan mengintervensi gizi buruk melalui “Revolusi Putih”, yang pernah disampaikan dan dilaksanakan oleh Prabowo Subianto dan Partai Gerindra sejak tahun 2008, akan segera terwujud lebih luas di DKI Jakarta.

"Gerakan Revolusi Putih merupakan pemikiran Prabowo Subianto dan Partai Gerindra untuk membangun bangsa yang sehat dan berkarakter kuat, memperoleh dukungan dari Gubernur DKI Jakarta, untuk segera dilaksanakan di Jakarta", ungkap Hashim Djojohadikusumo, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra, seusai kesempatan menjumpai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (26/10).

"Pak Gubernur, sangat mendukung dan meminta program tersebut untuk segera diwujudkan", katanya lebih lanjut.

Salah satu cara yang ditempuh dalam Revolusi Putih adalah dengan menjadikan susu sebagai konsumsi rakyat Indonesia setiap harinya. Menyediakan susu setiap hari tentu bukan masalah yang mudah dan belum menjadi prioritas utama bagi kebanyakan warga Jakarta. Oleh karena itu, melalui mekanisme anggaran yang ada (RABD) Gubernur DKI akan memasukan dalam rencana, memberi susu gratis dan kacang hijau kepada siswa SD, SMP dan SMA/K Negeri di Jakarta dan juga bagi sekolah swasta yang membutuhkan.

Gubernur DKI, Anies Baswedan, akan menambahkan telur dalam program gizi tambahan ini, melengkapi susu dan kacang hijau, seperti yang digagas Gerindra. "Tentu hasilnya tidak serta merta terlihat. Tunggu beberapa tahun mendatang, jika gerakan ini simultan, yakinlah generasi kita akan menjadi generasi yang mumpuni. Hal itu juga sudah dilakukan India dan China", ungkap Hashim lagi, seperti pernah disampaikan oleh Prabowo. 

"Kami sangat bangga dan mengapresiasi keputusan Pemprov DKI Jakarta, dibawah kepemimpinan pak Anies. Sudah sewajarnya gagasan yang memang dimaksudkan untuk mensejahterakan dan memajukan rakyat DKI Jakarta dan Indonesia, dari siapa saja, memperoleh dukungan dan perhatian dalam mekanisme yang ada. DPP Gerindra beserta jajaran DPD-nya akan segera berkoordinasi dengan Fraksi Gerindra DPRD DKI, untuk mengawal kebijakan ini. Semoga anak-anak Indonesia di Jakarta dapat menjadi generasi penerus yang kuat, sehat, gembira dan cerdas sehingga mampu mengemban amanat-amanat kebangsaan pada masa-masa berikutnya", tegas Hashim menutup penjelasannya.

Pada kesempatan yang sama, dalam pertemuan dengan Gubernur DKI, Jakarta 2017 – 2022, Hashim Djojohadikusumo sekaligus menyatakan kesediaannya untuk kembali ditugaskan sebagai Ketua Dewan Pengawas Badan Layanan Usaha Daerah, Taman Margasatwa Ragunan. 

"Tugas tersebut adalah sebuah panggilan serta kesempatan bagi saya untuk memastikan agar fungsi utama TMR Ragunan sebagai lembaga konservasi, Penelitian, Pendidikan dan Hiburan tetap terjaga baik bagi Jakarta dan Indonesia”, jelas Hashim yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas BLUD Taman Margasatwa Ragunan, berdasarkan Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 737 Tahun 2013, yang ditetapkan dan ditandatangani oleh Joko Widodo selaku Gubernur Daerah Khusus Ibukota waktu itu. Ditanggal 10 Desember 2014, Hashim Djojohadikusumo menyatakan mengundurkan diri dari jabatan tersebut.

 


0 Komentar