Rabu, 11 Oktober 2017 12:25 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Bakal dibukarkannya Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) ditanggapi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.
Ditemui di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Rabu (11/10/2017) pagi, dalam rangkaian HUT KONI ke-79, Wakil Ketua Umum IV KONI Pusat, K. Inugroho, mengatakan lebih fokus menunggu langkah selanjutnya dari pemerintah pusat.
Dikatakannya lagi, KONI Pusat dalam hal ini menunggu keputusan resmi dari pemerintah pusat terkait wacana pembubaran atau penghentian Satlak Prima, yang lebih fokus untuk mempersiapkan pembinaan atlet yang akan menghadapi Asian Games 2018.
“Kita jalankan sesuai undang undang yang ada. Kita tunggu saja keputusan resmi dan seluruh pihak pecinta olahtraga untuk melihat persiapan Asian Games 2018 yang akan segera dihelatkan,” tutur Inugroho.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla telah menyampaikan wacana untuk menghentikan keberadaan Satlak Prima, karena melihat hasil dari pembinaan saat SEA Games 2017. Indonesia berada di peringkat lima, sehingga membuat kehilangan harapan di Asian Games 2018.
Kepastian pembubaran itu pun diamini Kemenpora yang memastikan bahwa pemerintah pusat serius segera membubarkan Satlak Prima dalam waktu dekat, dan nantinya keberadaan Satlak Prima akan digantikan oleh institusi lain untuk mengoptimalisasi bantuan kepada PB Cabang-cabang Olahraga.
Tahun ini, KONI yang akan merayakan HUT ke 79, telah mempersiapkan rangkaian menarik, salah satunya dengan mengunjungi Taman Makam Pahlawan di Kalibata, Jakarta Timur, Rabu (11/10).
Dalam acara tersebut, para pengurus KONI memenuhi pelataran upacara Taman Makam Pahlawan Kalibata. K. Inugroho yang memimpin langsung upacara penghormatan juga melakukan tabur bunga ke beberapa makam Pahlawan.
“Acara ini dalam rangka acara HUT KONI ke 79, rangkaian kunjungan ke Taman Makam Pahlawan ini untuk memberikan penghormatan sebagai kita generasi muda kepada para pahlawan yang mendahului dan berjasa kepada bangsa dan negara. Tidak hanyaa itu, kita juga mengunjungi pahawan olahraga semasa hidupnya, seperti Surono dan Kardono,” kata Inugroho.
Rencananya perhelatan rangkaian HUT KONI juga akan dilakukan acara donor darah pada 17 Oktober mendatang dan akan dilakukan serentak oleh KONI Provinsi diseluruh Indonesia.
Setelah itu puncak acara HUT KONI akan dilakukan rapat koordinasi dan konsultasi serta pemberian penghargaan kepada atlet dan pembina terbaik yang akan dilakukan pada 30 dan 31 Oktober mendatang di Hotel Bidakara.
“Kita sudah mempersiapkan rangkaian menarik untuk memeriahkan HUT KONI ke 79 ini, harapannya agar kedepan pembinaan atlet terus berkelanjutan untuk memberikan prestasi bagi negara,” tambah Inugroho.(ist)